Menghabiskan Malam Ditemani Tembang Kenangan di Hik Plus Karanganyar

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 06 Februari 2017
Menghabiskan Malam Ditemani Tembang Kenangan di Hik Plus Karanganyar
Hik Plus di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah selalu disesaki pembeli. (Foto MerahPutih/Win)

Rumah makan, cafe, wedangan, hingga hik memiliki ciri khas tersendiri untuk memikat konsumen. Dari sajian musik hingga perabotan yang unik coba ditawarkan demi memuaskan pelanggan.

Salah satunya hik atau wedangan di kawasan Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), yang bernama Hik Plus. Di sana, kita bisa menikmati aneka makanan sambil menikmati sajian musik tembang-tembang kenangan atau tempo doeloe.

Sajian makanan pun juga terbilang masih cukup modern, yakni seperti angkringan atau wedangan pada umumnya, seperti nasi bandeng, nasi oseng. Untuk lauknya ada tahu susur, sate koyor, bakwan, tempe mendoan, dan masih banyak lagi.

Sajian musik ini tak setiap hari ada di Hik Plus yang berada di jantung Kabupaten Karanganyar ini. Karena sajian musik yang disajikan melului organ tunggal atau keyboard ini hanya setiap hari Jumat malam atau seminggu satu kali.

Tak heran, jika setiap hari Jumat, Hik Plus selalu disesaki pembeli. Uniknya, yang datang ke sana, bukan hanya warga sekitar Karanganyar saja, namun juga dari sejumlah wilayah Soloraya, seperti Solo, Boyolali, Sragen, dan dari kota-kota lainnya.

Di sana, para pengunjung juga diperbolehkan menyumbangkan suara emasnya tanpa dipungut biaya.

“Selain makanan yang disajikan enak dan murah, di sini tempatnya juga nyaman untuk menikmati lagu-lagu jaman dahulu yang jarang kita jumpai saat ini. Ya seolah memori kita puluhan tahun lalu kembali teringatkan melalui sajian lagu tersebut,” jelas Supriyanto, pelanggan Hik Plus.

Berita ini berdasarkan laporan Win , reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Untuk membaca artikel Win lainnya baca: Tempat Favorit yang Dikunjungi Wisatawan Lokal dan Asing di Kota Solo

#Hik Plus #Kuliner Solo #Kabupaten Karanganyar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan