Mengenal Ragam Pakaian Adat Betawi


Pakaian adat Betawi di Rumah Busana Betawi, Kampung Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Budaya - Meskipun sebagai kota metropolitan dan pusat globalisasi di Indonesia, ternyata Jakarta juga memiliki segudang kebudayaan yang patut dibanggakan. Salah satunya adalah pakaian adat Betawi.
Salah seorang produsen pakaian adat Betawi Thoyyibah menjelaskan, Betawi memiliki bermacam-macam pakaian adat seperti abang, none, encim, demang, silat hingga sadriah. Setiap pakaiam juga memiliki fungsi masing-masing.
"Kalau pakaian resmi itu kaya demang. Kalau sadriah itu pakaian setengah resmi," ucap Thoyyibah di kediamannya, Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (28/3).
Pakaian untuk pria remaja dan pria dewasa pun berbeda. Pakaian bernama abang yaitu jas berkantong satu merupakan pakaian untuk remaja. Jika sudah dewasa, orang Betawi akan mengenakan pakaian bernama demang.
"Kalau demang itu kantongnya ada tiga dan ada aksesoris kuku macannya. Kalau abang kantongnya cuma satu sama panjang pakaiannya itu lima jari di atas lutut," terang pemilik Rumah Busana Betawi ini.
Sama seperti pria, pakaian wanita adat Betawi pun dibagi menjadi pakaian untuk anak muda dan dewasa. None adalah pakaian yang biasa dipakai untuk anak-anak muda dan untuk orang dewasa biasa memakai encim.
"Kalau encim itu ada bordirannya, beda sama none yang polos. Tapi aksesorisnya banyakan none. Soalnya ada anting, kalung, gelang, peniti sama pending (ikat pinggang). Kalau encim paling cuma bros," tutur wanita lulusan sekolah busana SMKN 37 Pasar Minggu ini.
Nah, untuk warna pakaian wanita adat Betawi, terdapat lima pilihan warna khas yakni merah, kuning, hijau, biru dan orange. Namun saat ini, banyak juga orang yang menjual pilihan warna lain. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Makna dari Pakaian Tradisional Koteka asal Papua

Kenakan Pakaian Demang Khas Betawi, Wapres Ma'ruf Amin Hadir di Sidang Tahunan MPR 2023
