Mengenal Mitos Sandekala

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 20 September 2022
Mengenal Mitos Sandekala

Mitos sandekala berkembang dari legenda masyarakat sunda. (Foto: Unsplash/Lan Gao)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENJAKALA bagi sebagian orang menjadi saat yang menyenangkan untuk menikmati pemandangan. Matahari terbenam menyemburkan cahaya jingga ke segenap ufuk. Ciamik sekali untuk difoto, lalu diunggah ke media sosial. Tak lupa dibubuhkan tag #anaksenja. Supaya bikin iri kawan atau followers yang masih berkutat dengan rutinitas di dalam ruang.

Tapi senjakala ternyata juga jadi saat yang menakutkan bagi sekelompok orang. Ini misalnya terlihat dalam mitos sandekala yang berasal dari legenda Jawa Barat. Mitos ini diangkat film Jailangkung: Sandekala yang baru rilis.

Sandekala ialah mahkluk yang diyakini kerap muncul pada waktu senja sehingga memaksa masyarakat di Jawa Barat untuk melarang anak-anak bermain pada waktu petang.

Sandekala dipercaya kerap mengganggu anak-anak yang masih bermain di luar rumah ketika waktu maghrib tiba. Mitos sandekala membuat para orangtua untuk segera membawa anaknya pulang ke rumah pada momen pergantian waktu dari siang ke malam.

Menurut Ajip Rosidi dalam bukunya nan berjudul Ensiklopedi Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya, sandekala adalah mitos yang dipercaya oleh masyarakat Sunda sebagai suatu golongan jin atau mahkluk halus yang muncul pada waktu senja. Itu mengapa sosok tersebut kerap disebut sebagai hantu senja.

Baca juga:

Teaser 'Jailangkung: Sandekala' Siap Meneror Para Penonton

Waktu senja jadi saatnya sandekala beraksi. (Foto: Unsplash/Artem Kovalev)

Istilah sandekala sendiri diambil dari dua kata dalam bahasa Sunda, yakni 'sande' yang berarti bukan dan 'kala' yang bermakna waktu. Sebagian masyarakat Sunda meyakini sosok sandekala berwujud wanita seperti wewe gombel yang gemar menculik anak-anak.

Namun, menurut para budayawan Sunda, sandekala merupakan sosok mahkluk bersayap dan bertubuh besar dengan tanduk dan mata merah menyala. Waktu operasi makhluk itu untuk menculik anak-anak biasanya terjadi saat sore hari atau maghrib.

Saat ini, cerita mitos tentang sandekala memang masih berkembang di kalangan masyarakat Sunda. Banyaknya budayawan dan anggota masyarakat lain yang masih meyakini mitos mahkluk gaib itu membuat cerita tentang sandekala diangkat menjadi buku dan film, salah satunya ialah film Jailangkung: Sandekala.

Jailangkung sejatinya hanyalah menjadi media bagi manusia untuk berhubungan atau berkomunikasi dengan mahkluk di alam gaib. Sementara dalam film tersebut, mahkluk gaib yang dipilih menjadi tujuan dari komunikasi lewat jailangkung adalah sandekala.

Baca juga:

Jangan Asal Ucap Mantra di 'Jailangkung: Sandekala'

Anak-anak diyakini jadi target utama sandekala. (Foto: Unsplash/Ben McLeod)

Kepercayaan terhadap sandekala juga berkembang dan berkaitan dengan pamali dalam masyarakat Sunda yang mengungkapkan "Ulah kaluar pas maghrib, pamali bisi diculik sandekala." Artinya, jika keluar pada waktu senja, akan diculik oleh mahkluk sandekala.

Pepep DW, dalam buku Manusia dan Gunung, mengatakan bahwa masyarakat Sunda mempercayai larangan itu karena meyakini dalam setiap peralihan waktu, ada ketidakseimbangan yang terjadi di alam.

Berdasarkan ungkapan tersebut, maka bisa disimpulkan pula bahwa sandekala dapat dipercaya sebagai bentuk dari adanya konsekuensi buruk akibat melanggar pamali atau larangan waktu yang berlaku. (waf)

Baca juga:

'Jailangkung: Sandekala' Tampilkan Mitos, Ritual, dan Drama Keluarga

#Horor #Film Horor #Legenda #Cerita Mistis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
Film Legenda Kelam Malin Kundang menampilkan Rio Dewanto sebagai pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
Fun
Sinopsis Film Horor 'Di Balik Pintu Kematian', Ketika Karma Datang Meneror
Mengangkat genre horor psikologis, Di Balik Pintu Kematian tidak hanya menyuguhkan ketegangan, tetapi juga refleksi moral.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Sinopsis Film Horor 'Di Balik Pintu Kematian', Ketika Karma Datang Meneror
ShowBiz
Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025
Film Kuncen mengangkat cerita mistis dengan latar Gunung Merbabu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025
Fun
Kisah Kampung Suwirjo nan Seram Jadi Nyata di Gading Serpong, Horor Khas Jawa Bikin Merinding
Wahana Rumah Hantu Kampung Sunyi Suwirjo ini resmi dibuka pada 1–30 Oktober 2025 di Carstensz Mall.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Kisah Kampung Suwirjo nan Seram Jadi Nyata di Gading Serpong, Horor Khas Jawa Bikin Merinding
ShowBiz
Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025
Film Janur Ireng dijadwalkan tayang pada 24 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025
ShowBiz
Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025
Rekomendasi tayangan horor Netflix untuk meriahkan Halloween di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025
Lifestyle
'Kampung Sunyi Suwirjo' Siap Hantui Gading Serpong, Diangkat dari Kisah Nyata!
Kampung Sunyi Suwirjo siap bikin bulu kuduk merinding. Rumah hantu ini akan segera hadir di Gading Serpong.
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
'Kampung Sunyi Suwirjo' Siap Hantui Gading Serpong, Diangkat dari Kisah Nyata!
ShowBiz
Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
Shutter diadaptasi dari film horor legendaris Thailand, siap tayang 30 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
ShowBiz
Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa akan dibintangi Luna Maya dan Reza Rahardian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
Lifestyle
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
Film horor fantasi bertajuk 'Monster Pabrik Rambut' garapan Palari Film kabarnya akan diputar tahun ini.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
Bagikan