Mengenal Lebih Dekat Unai Emery, Pengganti Arsene Wenger di Arsenal
Unai Emery. Foto: Daily Star
MerahPutih.com - Arsenal akhirnya mendapatkan pelatih baru yakni Unai Emery yang menggantikan Arsene Wenger yang sudah melatih selama 22 tahun.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan salah satu klub hebat. Arsenal dikenal dan dicintai di seluruh dunia karena gaya permainannya, komitmennya terhadap pemain muda, stadion yang fantastis," kata Emery di situs resmi Arsenal.
"Saya sangat senang diberikan tanggung jawab untuk memulai babak baru yang penting dalam sejarah Arsenal," ujar pelatih yang memulai karier sepak bolanya sebagai pemain bersama Real Sociedad ini.

Prestasi Emery
Bulan lalu, Emery mengumumkan akan meninggalkan Paris Saint-Germain saat kotraknya habis akhir musim ini. Keputusan diambil meski Emery sukses membawa PSG jadi kampiun Ligue 1. Emery berada bersama PSG selama dua musim. Sejak bergabung dengan PSG pada 2016, Emery sukses memboyong empat trofi domestik.
Nama Emery sebagai pelatih mulai naik ke permukaan saat memegang Almeria pada 2006. Di Almeria Emery dianggap bak pahlawan karena sukses membawa klub promosi ke La Liga. Di musim pertama di La La Liga Almeria berhasil finis di peringkat kedelapan.
Sukses bersama Almeria membuat Valencia terpincut dan merekrutnya. Bersama Los Che, Emery finis di posisi keenam meski saat itu Valencia sedang dirundung masalah finansial.

Semusim kemudian Emery membawa Valencia menduduki peringkat ketiga La Liga. Pencapaian yang sama terulang musim berikutnya. Emery meninggalkan Valencia pada Juni 2012 dan memilih menangani klub Rusia Spartak Moskow.
Hanya bertahan beberapa bulan di Rusia, Emery kemudian bergabung dengan Sevilla pada pertengahan musim 2013/14. Di sinilah karier Emery melejit. Bersama Sevilla Emery mencatat hat-trick, tiga musim beruntun jadi juara Liga Europa.
Gaya Permainan
Sebagai pelatih, Emery dikenal menyukai permainan yang rapi. Karena itu, Emery dipercaya akan membuat Arsenal lebih terorganisir.
Emery sangat menyukai sesi latihan keras dan sangat disiplin. Saat kali pertama di PSG, tak sedikit pemain yang mengeluhkan metode latihan keras Emery. Namun, setelah terbukti caranya sukses, Emery mampu mengendalikan pasukannya.

Emery menyukai permainan menyerang dengan garis pertahanan tinggi serta senang jika para pemainnya banyak berlari. Emery menempatkan banyak pemain di depan saat menyerang, pun sebaliknya saat bertahan. Masalahnya, di PSG tak semua pemain sejalan dengan pilihan Emery. Dan, Emery memilih berkompromi dengan para bintang.
Emery dinilai bakal sukses bersama Arsenal jika membuat para pemain mendukung penuh filosofi permainannya. Hal itu yang terjadi saat Emery sukses tiga kali menjuarai Liga Europa. (*/Bolaskor)
Bagikan
Berita Terkait
Meski Dilanda Badai Cedera, Arsenal Tetap tak Terbendung di Liga Champions
Hasil Lengkap Matchday 6 Liga Champions Kamis Dini Hari dan Klasemen Sementara
Klasemen Liga Champions Terbaru Usai Arsenal Cukur Club Brugge dan Real Madrid Terjungkal di Kandang Sendiri
Arsenal Menang Telak 3 Gol Tanpa Balas di Kandang Club Brugge, Duet Maut Madueke-Martinelli Jadi Sorotan
Jadwal Lengkap Matchday 6 Liga Champions 2025/2026: Inter Vs Liverpool, Real Madrid Bentrok dengan Manchester City
Klasemen Liga Inggris Terbaru: Kekalahan Arsenal Bikin Keringat Dingin, Liverpool Masih Betah Stagnan
Duel di Kandang Angker, Link Live Streaming Aston Villa Vs Arsenal Sabtu 6 Desember 2025
Arsenal Kembali Dilanda Badai Cedera, Mikel Arteta: Kami Belum Pernah Punya Jadwal Sepadat ini
Arsenal Datangkan 2 Wonderkid Kembar dari Ekuador, Bakal Gabung di 2027
Jadwal Lengkap Pekan 14 Liga Inggris Premier League: Arsenal Vs Brentford, Liverpool Berusaha untuk Terus Bangkit