Mengenal Kampung Muslim Pegayaman di Bali

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 27 Maret 2024
Mengenal Kampung Muslim Pegayaman di Bali

Toleransi terjalin di Kampung Pegayaman.(foto: Dispar Kab Buleleng)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - NAMA Kampung Pegayaman telah lama dikenal sebagai tempat peleburan budaya Bali dan Islam. Kampung di Kabupaten Buleleng, Bali, menjaga budaya Bali dan ajaran Islam harmonis. Selama berabad-abad lamanya, umat Islam hidup rukun dengan saudara nonmuslim. Keberadaan mereka bahkan menciptakan budaya peleburan yang indah bernapaskan toleransi.

Kampung Pegayaman merupakan sebuah desa di Kecamatan Sukasada, Sebanyak 90 persen penduduk Kampung Pegayaman ialah muslim. Meskipun demikian, hubungan antara masyarakat muslim di Pegayaman dan orang-orang Hindu di sekitarnya telah terjalin sejak abad ke-17. Seperti dilansir laman Bimas Islam Kemenag RI, penduduk Kampung Pagayaman dipercaya berasal dari para prajurit Jawa atau kawula asal Sasak dan Bugis yang beragama Islam. Mereka dibawa Raja Buleleng pada zaman kerajaan Bali. Mereka kemudian ditempatkan di daerah berbukit yang dikelilingi pepohonan rindang.

Baca juga:

Tradisi Komunitas Muslim Bali Sebelum Ramadan

Meski menjaga tradisi asal dan agama Islam, masyarakat muslim di daerah tersebut tetap menyerap banyak budaya Bali. Sebagai contoh, bahasa Bali kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam sistem pengaturan desa, Pegayaman menerapkan sistem banjar dengan membagi desa menjadi lima banjar, yaitu Dauh Margi (sebelah barat jalan), Dangin Margi (timur jalan) Kubu Lebah, Kubu, dan Amertasari. Yang tak kalah unik, pertanian di daerah Pegayaman pun tetap mengandalkan sistem subak yang bersumber dari satu bendungan bersama, yaitu Bendungan Yeh Buus.

Akulturasi budaya Bali, agama Hindu, dan agama Islam amat kentara terlihat di Desa Pegayaman. Seni burde (burdah) dan sokok base (daun sirih) merupakan contohnya. Seni burde adalah perpaduan lantunan salawat, seni tabuh, dan gerak tari Pegayaman. Nada lagu dan tariannya mirip dengan seni tradisional Bali. Sementara itu, sokok base adalah rangkaian daun sirih, kembang, buah, dan telur, pada batang pisang yang mirip dengan pajegan yang merupakan sarana upacara di pura Hindu.

Tradisi akulturasi lainnya ialah budaya bertukar makanan saat Lebaran yang disebut ngejot. Dalam tradisi Hindu, ngejot dilakukan saat menggelar hajat pernikahan atau upacara keagamaan. Selain itu, saat Lebaran tiba, perayaan Idul Fitri penduduk Pegayaman pun banyak mengenakan pakaian ataupun aksesori ala Bali.

Satu hal yang amat menarik, nama warga di Desa Pegayaman kerap merupakan perpaduan unsur nama Bali, Arab, dan terkadang Jawa. Oleh karena itu, nama Wayan Muhamad atau Made Yunus umum di desa ini.(dwi)

Baca juga:

Indahnya Toleransi di Kampung Muslim Bali

#Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Indonesia
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Keberhasilan menjaga stabilitas harga pangan nasional yang menurutnya belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Film-film yang tayang sangat beragam. Namun paling banyak film horor thriller dan film romantis. Menariknya tahun ini, bisa menyaksikan film animasi yang sangat cocok ditonton oleh anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Indonesia
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Seseorang yang hendak melakukan salat kafarat, maka salatnya berjumlah 17 rakaat. Jumlah rakaatnya mengikuti total salat fardlu. Lima kali waktu shalat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Indonesia
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Kepolisian bakal menerapkan sanksi tilang elektronik atau ETLE bagi para pemudik yang melanggar aturan ganjil genap saat arus mudik Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Indonesia
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Berdasarkan keterangan Jasa Marga, Sabtu (29/3) pagi, tol Cikampek di Cibatu-Cikarang Pusat juga terjadi kepadatan volume lalin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Indonesia
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Dalam buku Iktikaf Literasi oleh Idris Afandi, ada beberapa kumpulan doa baik yang bisa dilafazkan saat malam takbiran. Doa itu terpadu dengan nyaringanya pujian kepada Allah SWT.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Indonesia
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, sebelumnya mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan PP Muhammadiyah yakni 31 Maret.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Bagikan