Mengenal CVR Yang Dicari Setelah Black Box FDR Sriwijaya Ditemukan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Januari 2021
Mengenal CVR Yang Dicari Setelah Black Box FDR Sriwijaya Ditemukan

Ilustrasi CVR. (Foto: https://www.skybrary.aero)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Setelah berhasil menemukan Kotak Hitam (Black Box) Flight Data Recorder (FDR) dari Pesawat Sriwijaya SJ-182 pada Selasa (12/1) sekitar pukul 14.00 WIB, di sekitar Perairan Kepulauan Seribu. Selanjutnya, tim langsung mencari bagian lain dari Black Box yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR),

Dilansir skybrary.aero, CVR merupakan perangkat yang digunakan untuk merekam lingkungan audio di dek penerbangan. CVR merekam dan menyimpan sinyal audio dari mikrofon dan earphone dari headset pilot dan mikrofon area yang dipasang di kokpit.

Baca Juga:

Panglima TNI Minta Tim SAR Cari Black Box CVR

CVR ini harus ada di seluruh pesawat komersil. Saat ini, CVR yang paling banyak digunakan dalam transportasi komersial mampu merekam 4 saluran data audio selama 2 jam. Awalnya, CVR hanya minimal merekam selama 30 menit. Namun, waktu yang pendek tersebut, ternyata tidak cukup saat dilakukan investigasi kecelakaan.

CVR terbaru menggunakan memori solid-state dan teknik perekaman digital yang membuatnya lebih tahan terhadap guncangan, getaran, dan kelembapan. Dengan berkurangnya kebutuhan daya perekam solid state dan dimungkinkannya memasukkan baterai ke dalam unit, sehingga perekaman dapat berlanjut bahkan jika sistem kelistrikan pesawat gagal.

Dengan menemukan CVR dan membacanya, otomoatis otoritas pemerbangan bisa nenambah informasi terkait kecelakaan atau insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, selain data dari Kotak Hitam (Black Box) Flight Data Recorder (FDR)

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, dengan ditemukannya FDR, maka KNKT dapat segera melakukan pembacaan data yang akan memakan waktu 2-5 hari.

Penemuan Kotak Hitam Sriwijaya Air. (Foto: Kemenhub)
Penemuan Kotak Hitam Sriwijaya Air. (Foto: Kemenhub)

“Semoga dapat segera mengungkap apa yang menjadi penyebab kecelakaan dari pesawat ini dan menjadi pembelajaran agar kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya. Karena tujuan investigasi dari KNKT adalah untuk meningkatkan keselamatan,” ungkap Soerjanto.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, ada tiga instruksi Presiden Jokowi dalam insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat.

Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama," ujarnya.

"Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan. Kami harapkan kolaborasi pencarian dapat tetap berjalan baik, karena CVR masih harus ditemukan, begitupula dengan jenazah korban dan beberapa potongan pesawat yang harus ditemukan,” jelas Menhub. (Knu)

Baca Juga:

Penyelam TNI AL Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ 182

#Sriwijaya Air #Pesawat Jatuh #KNKT
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
Indonesia
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Saksi mata memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat jatuh menghantam tanah.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja
Indonesia
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Marsma Fajar Adrianto mengambil program studi Disaster Management for National Security di Universitas Pertahanan (Unhan).
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih
Indonesia
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Marsma Fajar merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “The Red Wolf”.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf
Indonesia
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Pesawat yang diterbangkan almarhum Marsma Fajar lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, pada Minggu pukul 09.08 WIB.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Indonesia
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
KNKT sedang mencari solusi dan pendekatan yang tepat untuk masalah ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Muatan KMP Tunu Pratama Jaya overload hingga 300%.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Bagikan