Mengenal Bung Karno Lewat Karya Seni Arsitekturnya


Diskusi bertajuk “Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-bangsa” yang diadakan secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (3/7). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Presiden Pertama RI Soekarno mewarisi sejumlah karya arsitektur di sejumlah daerah di Indonesia.
Pengenalan tentang sejarah perjuangan Bung Karno kepada generasi muda harus terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui karya seni arsitektur Bung Karno.
Baca Juga:
Jokowi Akan Resmikan Masjid Buah Pemikiran Megawati Soekarnoputri
Hal ini disampaikan Agustina Wilujeng Pramestuti, ketua acara diskusi bertajuk “Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-bangsa” yang diadakan secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (3/7).
Agustina mengatakan, pengenalan tentang Bung Karno kepada generasi muda harus terus dilakukan, agar tidak ada sejarah yang terputus tentang Bung Karno pada segala bidang.
"Bung Karno sangat hebat luar biasa. Anak muda masa kini harus tahu itu, salah satunya lihat arsitek pembangunan peninggalannya," ujarnya.
Kata Agustina, kegiatan Bulan Bung Karno 2022 ini juga menjadikan generasi muda sebagai pihak yang aktif dilibatkan.
"Kali ini bicara arsitektur. Sebab tidak banyak yang kenal Bung Karno dari sisi lain, yakni sisi arsitektur dan ini segmen muda yang beda. Mereka para hobi baca, pencinta rasa dan gandrung dengan bacaan," jelasnya.
Baca Juga:
Dengan mengenalkan arsitektur Bung Karno kepada anak muda, lanjut Agustina, maka harapannya jiwa ingin tahu dan jiwa penasaran anak muda tergugah dan mereka semakin ingin menggali segala hal tentang Bung Karno.
"Misalnya di Bengkulu mereka mencari Masjid Jami arsiteknya Bung Karno. Dan lainnya lagi ada banyak. Mereka ingin nanya dan nanya lagi. Mereka ingin kenal Bung Karno lebih dalam. Inilah yang kita bangun," ujarnya.
"Seperti kata Ibu Puan Maharani. Dalam setiap gerak kegiatan dan kunjungan, maka jejak idealisme Bung Karno selalu ada," sambungnya.
Agustina juga menegaskan PDIP sangat punya perhatian pada anak muda, karena sadar bahwa sebelumnya ada sejarah yang dipendam. Maka itulah, semua perlu dibangkitkan lagi sebagai tanggung jawab sejarah saat ini kepada penerus bangsa kedepan.
"Seperti misalnya gedung Sarinah. Sekarang kita bangkitkan, dan ini untuk anak muda. Jas Merah jangan pernah meninggalkan sejarah," tandas Agustina. (Pon)
Baca Juga:
Sekjen PDI Perjuangan Bercerita Kuliner Populer di Irak 'Ikan Soekarno'
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
13 September Memperingati Hari Apa? Ini 7 Peringatan dan Fakta Menarik di Baliknya

12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia

9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan

7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara

6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya

5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya

4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan

2 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Uniknya

29 Agustus Memperingati Hari Apa? DPR RI Ulang Tahun!
