Mengatasi Insomnia, Gampang Banget Kok

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 23 September 2018
Mengatasi Insomnia, Gampang Banget Kok

Kalau susah tidur sampai tiga bulan, insomnia kamu kronis (Foto: Pexels/Plutoe)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SERING mengantuk bisa jadi masalah. Seharusnya kamu bisa produktif, tapi gara-gara mata kamu susah banget diajak kompromi, ahkhirnya banyak pekerjaan terbengkalai. Terlalu banyak waktu yang kamu gunakan untuk tidur. Sayang deh.

Nah, kenapa sih kamu sering ngantuk di waktu-waktu produktif? Akar masalahnya bisa jadi karena kamu susah tidur di malam hari. Kamu menderita insomnia. Kalau sudah terkena insomnia gak bisa di sepelekan nih. Karena bisa terjadi terus menerus kalau hanya didiamkan saja.

Anggaplah kamu bisa tidur tepat waktu. Tapi kalau kamu sudah terkena insomnia kamu pasti bangun lebih awal. Yang lain masih tidur mata kamu masih sangat segar. Seperti habis minum jus jeruk. Padahal tidak. Akibatnya tidak jarang juga penderita insomnia mengalami obesitas. Terjaga di malam hari tapi hanya sendirian, amunisi yang ada di kulkas jadi sasaran: ngemil!

Insomnia menjadi kronis jika terjadi tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan. Kalau sudah begini tandanya kamu butuh pertolongan. "Insomnia mengakibatkan disfungsi siang hari (lelah, lelah, masalah fokus), dan jika terjadi 3 malam dalam seminggu selama 3 bulan, sudah dianggap kronis," kata Vikas Jain, MD, dokter obat tidur di Northwestern Memorial Hospital, sebagaimana dilansir laman Men's Health.

Tenang, masih ada caranya kok untuk 'bertempur' melawan insomnia. Namun, percuma kalau kamu belum tahu penyebab insomnia. Ada baiknya kamu mamahami terlebih dulu penyebabnya supaya kamu bisa mencegah. Ingat, kata dokter manapun mencegah lebih baik daripada mengobati.

Penyebab insomnia umumnya karena kamu cemas dan juga setres. Bisa karena masalah pekerjaan atau masalah finansial kamu nih. Juga karena kebiasaan-kebiasaan buruk kamu sebelum tidur di malam hari. Contoh gampangnya bermain gawai sebelum tidur.

Jalan pintas yang diambil penderita insomnia ialah mengonsumi obat tidur. Sebaiknya jangan ya, nanti kamu malah ketergantungan. Lebih baik lakukan cara-cara ini untuk mengatasi insomnia.

1. Baca buku

Percuma kalau buku daring, baca buku sebenarnya (Foto: Pexels/Leah Kelley)

Ingat tidak waktu masih sekolah atau kuliah, kalau kamu disuruh baca buku pasti mengantuk. Bener banget cara ini efektif untuk mengatasi insomnia. Cobalah baca buku, kalau bisa yang isinya 'berat', bikin kamu harus banyak mikir saat membacanya. Tapi jangan baca buku secara daring ya. Kamu harus benar-benar membaca buku sebenarnya. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 membuktikan orang yang membaca buku secara daring memiliki kualitas tidur yang buruk. Penyebabnya karena produksi melatonin mereka terganggu gara-gara pancaran cahaya dari layar elektronik.

2. Kasur untuk tidur dan seks

Kasur untuk tidur dan seks supaya otak kamu gak bingung (Foto: Pexels/Jaymantri)

Kamu harus punya satu persepsi jika berbicara kasur kamu. Fungsinya hanya untuk tidur dan berhubungan seks dengan pasangan. Ingat, pasangan resmi ya. Kenapa harus demikian? Karena otak kamu akan bekerja secara otomatis saat melihat kasur. Kata Jain kalau kamu melakukan 30 hal berbeda di atas kasur, otak kamu akan bingung untuk memberikan rangsangan apa terhadap tubuh kamu. Bukannya mengantuk kamu malah terjaga saat berada di atas kasur.

3. Makan kiwi dan minum jus ceri

Coba konsumsi buah kiwi supaya kadar melatonin kamu meningkat (Foto: Pexels/Anthony)

Penting kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang membuat kamu gampang tidur. Salah satunya buah kiwi yang bagus untuk meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh kamu. Gak percaya? Ada buktinya kok. Sebuah studi menemukan seseorang yang mengonsumsi dua buah kiwi sebelum tidur selama empat minggu, durasi tidur mereka meningkat dan berkualitas. Selain itu kamu juga bisa mengonsumsi buah ceri dengan cara dibuatkan jus. Penelitian terkini pada tahun 2018 menemukan mereka yang mengonsumsi jus ceri dua kali dalam sehari selama dua minggu memiliki durasi tidur yang meningkat yaitu selama 84 menit.

4. Berusaha relaks

Jangan banyak mikir, relaks saja (Foto: Pexels/bruce mars)

Siapa bilang tidur gak butuh usaha. Kamu harus berusaha untuk relaks agar kamu bisa terlelap. Caranya mudah, jangan lakukan aktivitas yang bikin kamu banyak pikiran. Jangan cek email kamu. Apalagi hunting-hunting barang di toko daring, pas gajian saja. Coba lakukan meditasi kecil-kecilan 20-30 menit sebelum tidur. Relaksasikan otot kamu. Buang jauh-jauh masalah yang ada dalam pikiran kamu. Jika butuh panduan, kamu bisa mempelajari cara melakukan meditasi melalui daring atau buku-buku.

5. Makan malam lebih awal dan hindari televisi di kamar

Makan terlalu malam bikin asam lambung kamu naik (Foto: Pexels/Snapwire)

Jangan nunggu lapar ya. Makan lebih awal lebih baik. Bagusnya 3-4 jam sebelum kamu tidur. Jika kamu makan terlalu malam nanti kamu bisa terbangun di malam hari. Masalhnya, asam lambung kamu bisa meningkat dan itu akan sangat mengganggu aktivitas tidur kamu. Selain itu, jangan pernah berpikiran untuk meletakkan televisi di dalam kamar tidur kamu. Sebab menurut studi pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan menonton TV sebelum tidur menyebabkan lebih banyak gairah kognitif. Kamu pun akan mengalami insomnia. Lagipula masih mau nonton apalagi sih? Kamar tidur ya untuk tidur.

Bagaimana Sahabat Merah Putih, gampang kan mengatasi insomnia? Gak perlu minum obat tidur yang sangat sangat tidak baik untuk kamu. (ikh)

Baca juga: Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan