Menarik, Semifinal PGK Gunakan Format Double Trofeo
Ketua Organizing Committee (OC), Zuhdi Yahya (tengah) berfoto bersama dengan panitia lainnya usai manager meeting dengan peserta. (Foto: ligaindonesia.co.id)
MerahPutih Sepak Bola - Piala Gubernur Kaltim (PGK) akan segera bergulir pada 27 Februari hingga 13 Maret 2016. Namun, ada sistem yang berbeda dalam turnamen yang akan diikuti oleh 12 klub papan atas Indonesia tersebut.
Ya, kejuaraan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT Provinsi Kaltim ke-59 ini akan menggunakan format double torfe pada laga semifinalnya.
Nantinya, 12 tim tersebut akan dibagi menjadi tiga grup. Seperti biasanya, empat tim dari masing-masing grup akan mengadu kekuatan untuk menembus posisi runner-up serta juara grup di babak penyisihan yang akan membawanya langsung ke babak semifinal.
Nah, dalam laga semifinal ini enam klub yang melaju akan dibagi menjadi dua grup. Lalu akan dimainkan dengan format trofeo, yakni ketiga klub saling bertemu dengan waktu bermain 1x45 menit.
"Babak penyisihan normal, sistem poin, head to head. Juara dan runner up masuk ke babak semifinal, total 6 tim. Nanti babak semifinal akan kita gunakan sistem trofeo, 45x3. Jadi grup A ketemu B, B ketemu C, dan C ketemu A," ujar Zuhdi Yahya selaku ketua Organizing Committee (OC), usai manager meeting dengan peserta di Jakarta, Minggu (21/02) malam WIB.
Lebih lanjut Zuhdi menjelaskan, setiap kemenangan dalam waktu 45 menit maka akan mendapatkan tiga poin. Jika keadaan imbang, maka akan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Pemenang lewat adu penalti akan memperoleh dua poin. Sementara klub yang kalah drama adu penalti, mereka hanya mendapatkan satu poin. Bagi klub yang kalah di waktu 1x45 menit, maka klub tersebut tidak akan mendapatkan poin sama sekali.
"Peringkat pertama dari grup babak trofeo akan saling berhadapan di partai final untuk perebutan juara Gubernur Kaltim. Untuk peringkat kedua dari babak trofeo akan memainkan laga yang memperebutkan tempat ketiga," jelasnya.
Selain itu, untuk ada penghargaan khusus untuk pemain muda terbaik sepanjang turnamen ini. Pemain muda dihitung jika di bawah usia 23 tahun. "Kami memberikan penghargaan untuk pemain muda, yang masih di bawah 23 tahun," pungkas Zuhdi.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas
Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi
Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan