Menarik di Depan Cermin Namun Berbeda dengan Hasil Swafoto, Ini Alasannya


Alasan terlihat berbeda saat kamu berfoto dan bercermin (Foto: Pixabay/Milivanily)
KETIKA kamu melakukan swafoto, gambar akan menjadi terbalik sehingga memengaruhi pandangan mata karena wajah terlihat tidak simetris sempurna. Hal ini membentuk perspektif yang berasumsi bahwa wajah terlihat lebih menarik saat bercermin daripada saat lakukan swafoto.
Ketidakpuasan inilah yang membuatmu untuk mengambil foto berulang kali sampai merasa hasil terbaik. Nah, berikut ini beberapa hal dan alasan yang membuat perbedaan tampilan wajah di cermin dengan kamera ponsel pintarmu.
Baca juga:
Perhatikan Sekitar dan Tetap Waspada saat 'Selfie'
1. Kamera mengubah proporsi subjek

Efek kamera saat mengambil gambar memengaruhi hasil foto, di mana ketidakakuratan lensa kamera dalam menangkap objek sesuai alsinya secara utuh. Distorsi terbagi dalam beberapa ukuran, diantaranya 18mm, 12mm, 10mm dan 8mm. Ukuran lensa ini memengaruhi perspektif, latar dan fitur subjek dalam foto.
Baca juga:
Jarak pengambilan gambar dipengaruhi distorsi kamera. Pengambilan gambar yang terlalu dekat bisa mengubah bentuk objek. Lensa membalikkan sinar cahaya dan membingkainya ke dalam dua dimensi. Distorsi kamera memperhalus kualitas gambar sehingga berbeda dengan aslinya seperti yang dilansir dalam gidmodo.
2. Dimensi kamera menciptakan ilusi optik

Umumnya, mata akan beradaptasi menyesuaikan diri dengan terang dan gelap sekitar. Sayangnya, kamera perlu diatur terlebih dahulu agar fokus dengan satu objek gambar. Kamera yang tidak diatur dengan baik bisa membuat hasil gambar menjadi terang atau gelap yang berlebihan.
Baca juga:
Unggah Foto Liburan di Media Sosial Tak Boleh Asal, Perhatikan Tipsnya!
Perbedaan penglihatan mata dengan hasil kamera dikarenakan perubahan tiga dimensi menjadi dua dimensi. Melansir dari independent, mata memproses gambar dua dimensi menjadi tampilan tiga dimensi yang dibangun oleh otak menggunakan ilusi optik.
3. Bedakan atraktif dengan fotogenik

Ketika mengambil gambar, kamu harus mempersiapkan beberapa hal pendukung seperti pencahayaan yang sesuai, pose, sudut pengambilan gambar dan peralatan lainnya. Persiapan pendukung ini membantu proses produksi foto yang baik.
Baca juga:
Swafoto Ternyata Bisa Bikin Hubungan Asmara Kamu Berumur Singkat, ini Sebabnya
Untuk terlihat fotogenik, diperlukan pengalaman dalam bergaya saat foto atau dilakukan secara alami. Kalau kamu terlihat atraktif belum tentu fotogenik. Orang yang atraktif memperlihatkan tampilan fisik yang memengaruhi penglihatan alami, sedangkan fotogenik menunjukkan kemahiran menarik perhatian melalui foto.
4. Pergerakan yang berubah-ubah

Setiap pergerakan memengaruhi perspektif seseorang dalam mengidentifikasi fitur wajah. Manusia lebih dikenal dinamis, sedangkan foto statis.
Ketika swafoto, kamu akan menunjukkan ekspresi wajah bahagia yang dibuat-buat sehingga lebih menarik senyuman alami saat bercermin. Tak hanya itu, banyak yang berekspresi aneh saat swafoto sehingga mengubah tampilan wajahmu. (dys)
Baca juga:
Kebiasaan Swafoto Masyarakat Indonesia Dianggap Tidak Baik oleh Media Asing
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Xiaomi Luncurkan Tongkat Selfie Terjangkau, Dilengkapi Remote Control

Mengapa Orang Terlihat Lebih Menarik di Cermin Ketimbang di Kamera?
