Menangkan Ganjar-Mahfud, Mantan Wakapolri Singgung Komitmen Pemberantasan Korupsi


Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Komjen Gatot Eddy Pramono. (Foto: Dok Isitmewa)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono membeberkan alasannya turut memenangkan pasangan usungan koalisi PDIP tersebut.
Ia mengatakan, Ganjar dan Mahfud MD paling representatif menjalankan pemerintahan ke depan.
Ia menuturkan, misi besar kedua pasangan capres-cawapres tersebut adalah mengarahkan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Didukung Kelompok Pesantren, Ganjar-Mahfud Perpaduan Sempurna untuk Indonesia Emas 2045
"Indonesia saat ini tengah menyongsong takdir menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Bahkan di 2045 nanti, pertumbuhan ekonomi kita disebut sejumlah pakar menjadi yang terbaik keempat di dunia," terang Gatot dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/10).
Sayangnya, untuk mencapai Indonesia yang dicita-citakan itu tak bisa serta merta dilakukan tanpa kinerja yang baik dari pemerintah, dalam konteks memastikan keamanan nasional stabil.
"Untuk mencapai itu, diperlukan stabilitas keamanan, politik, dan ekonomi," tuturnya.
Selain itu, mantan Wakapolri tersebut mengajak juga para alim ulama dan kalangan santri di seluruh Indonesia khususnya untuk ikut terlibat aktif agar bangsa Indonesia bisa bersama-sama menuju Indonesia Emas itu.
"Target menuju Indonesia Emas tidak bisa lepas dari peran semua pihak," jelasnya.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Punya Harta Rp 13,45 Miliar
Bagi Gatot, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah pasangan yang ideal untuk memimpin Indonesia. Sebab, keduanya memiliki semangat dan integritas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Saya dengar sendiri, Pak Ganjar memiliki ketegasan yang luar biasa dalam memberantas korupsi. Track record beliau (Ganjar) bersih. Beliau dari keluarga sederhana. Ganjar-Mahfud adalah pasangan sempurna untuk mengantar Indonesia menuju kejayaannya," jelasnya.
Gatot juga mengimbau juga agar masyarakat Indonesia tetap kondusif.
"Saat ini, kontestasi politik sudah mulai terasa, meski begitu kita jangan ikut panas. Mari kita dinginkan suasana panas ini. Jangan justru ikut membuat suasana tambah panas. Jangan sampai, gara-gara pemilu, kita terpecah belah," tukasnya.
Mereka memang harus mempertahankan keyakinan masing-masing terhadap pilihan politik pribadi, hanya saja jangan sampai pilihan yang sangat mungkin berbeda dengan orang lain justru membuat antar-masyarakat bermusuhan dan bertikai.
"Kita dukung Ganjar-Mahfud tanpa menjelek-jelekkan calon lain. Mari fokus kabarkan kelebihan-kelebihan mereka. Dua putra bangsa ini terbukti berintegritas dan tegas melawan korupsi," lanjut Gatot. (Knu)
Baca Juga:
Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
