Wisata

Memasak di Alam Terbuka Saat Berkemah

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 22 September 2018
Memasak di Alam Terbuka Saat Berkemah

Alam menyediakan berbagai kebutuhan ketika camping. (Foto: Pexels/Jens Mahnke)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PILIHAN liburan dengan berkemah kini diminati banyak orang terutama kaum urban. Hiruk pikuk kota besar membuat banyak orang menghilangkan penat dengan cara bersatu dengan alam. Tidur di tenda dengan ditemani angin sepoi-sepoi dan alunan suara alam yang berasal dari jangkrik, burung atau daun kering membuat perasaan lebih tenang. Berkemah juga bisa dijadikan relaksasi.

Sebagai masyarakat perkotaan tantangan terberat berkemah adalah makanan. Perburuan tanaman liar yang dapat dimakan harus dipertimbangkan sedemikian rupa. Penulis Marnie Hanel dalam bukunya yang berjudul Buku Memasak: Panduan Resep Memasak Saat Berkemah, menuliskan bahwa kita harus memastikan makanan yang kita pilih tak beracun, mengandung gizi dan mengenyangkan.

camping
Tetaplah mengonsumsi masakan yang bernutrisi. (Foto: Pexels/Lum3n.com)

Selain itu alam tidak menyediakan makanan atau minuman yang kita inginkan begitu saja. “Berkemah membawa semua elemen ke level yang paling sederhana. Jangankan minuman atau makanan favorit, kita juga harus menyesuaikan diri dengan keterbatasan yang ada,” tutur Hanel

Hal serupa juga diungkapkan blogger traveling, Jeremy Pawlowski. “Kurangnya peralatan dapur tak menghalangi kita mengonsumsi makanan dengan baik,” ucapnya.

Beberapa peralatan dapur yang bisa dibawa saat berkemah misalnya panci aluminium, alat pembakaran dan aluminium foil. Panci digunakan untuk merebus makanan-makanan seperti telur, daging atau mie instan. Alat pembakaran digunakan untuk membakar ikan atau daging. Sementara aluminium foil merupakan hal yang harus dibawa karena berguna untuk membungkus makanan atau sebagai wadah saat memasak. Penggunaan aluminium foil juga bermanfaat untuk menghindari gosong pada ikan saat dibakar.

camping
Buatlah makanan yang mudah pengolahannya. (Foto: Pexels/Eric Sanman)

Jika Hanel membahas tentang makanan dari alam, Pawlowski justru menguraikan beberapa bahan makanan sederhana yang bisa kita bawa saat berkemah. Ia menganjurkan kita untuk membawa makanan yang paling gampang diolah. Menurut Pawlowski, jika kita adalah pelancong yang mudah haus, makanan yang mengandung air bisa menjadi alternatif misalnya mie instant atau pasta. Kedua makanan tersebut tak hanya baik untuk menghidrasi tubuh tetapi mudah dalam pengolahannya.

Kita juga bisa membawa beberapa produk olahan seperti kornet atau ikan sarden. Makanan yang mengandung protein hewani membuat tubuh kita lebih hangat dan memberikan cadangan energi tinggi saat kita berada di alam terbuka. (avia)

#Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Travel
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang
Dengan Airbnb Experiences, kamu dan keluarga dimudahkan untuk dapat menjelajah dan menjalin kebersamaan lewat perjalanan.
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang
Indonesia
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
WNI kini bisa mengunjugi China tanpa visa. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum berkunjung ke sana.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
Kuliner
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru
Airbnb Services dan Airbnb Experience merupakan dua layanan terkini yang akan memudahkan kamu dalam mendapatkan pengalaman menginap nan luar biasa.
Dwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru
Travel
Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
Daftar ini mencakup enam benua dan 50 negara dengan lebih dari 100 pantai terbaik.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
Travel
Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan
Kuala Lumpur dan Bangkok sebagai dua kota internasional yang paling sering dipesan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan
Travel
Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat
Negara bagian terluas di Benua Australia ini menjanjikan pengalaman petualangan tak tertandingi yang memikat wisatawan.
Dwi Astarini - Rabu, 12 Februari 2025
Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat
Travel
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Pencarian solo traveling oleh wisatawan Indonesia meningkat hampir 200 persen jika dibandingkan dengan Hari Valentine tahun lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Februari 2025
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Travel
Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam
Wisata alam, seperti gunung, taman nasional, dan pantai, jadi favorit.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Desember 2024
Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam
Fun
Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati
Wisata halal bukan hanya soal hiburan, tetapi juga pendidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati
Fun
Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
Overpacking jadi masalah yang sering dialami traveler.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
Bagikan