Fashion

Melihat Modisnya Kombinasi Kain Tradisional dengan Material Kulit

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 20 April 2022
Melihat Modisnya Kombinasi Kain Tradisional dengan Material Kulit

Peragaan busana dari desainer Eni Joe. (Foto: Indonesia Fashion Week)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUNO. Demikian stigma yang kerap melekat pada Wastra Nusantara. Padahal, wastra nusantara merupakan warisan benda yang memiliki nilai seni dan nilai sejarah tinggi. Eksotisme yang ada di dalamnya juga mampu membius wisatawan yang melihatnya.

Untuk menambah nilai seni pada wastra nusantara dan meningkatkan minat masyarakat, terutama generasi muda, para desainer pun coba mengubah sejumlah kain tradisional menjadi selera internasional. Salah satunya Eni Joe.

Dalam pagelaran busana Indonesia Fashion Week, perempuan yang telah berkecimpung di industri fashion tanah air selama empat tahun ini coba mengubah desain klasik menjadi bernilai tinggi di kancah internasional.

Baca juga:

IKYKxToton Beri Inspirasi Busana Lebaran di IFW 2022

Melihat Modisnya Kombinasi Kain Tradisional dengan Material Kulit

Kain tradisional bernilai tinggi. (Foto: Indonesia Fashion Week)

Terinspirasi dari tradisi masyarakat Sumba Barat yang dikenal sebagai Pasola, Eni Joe coba menciptakan desain pakaian luar biasa yang menggabungkan tiga makna pasola: maskulinitas, keberanian dan kekuatan.

Koleksi yang ia bawa di panggung Indonesia Fashion Week adalah kain tradisional yang didominasi oleh warna yang mewakili kekuatan, maskulinitas dan juga feminitas. "Dengan menggunakan kain tradisional, kesan yang muncul tampak lebih mewah dan lebih memiliki jiwa," urai Eni.

Koleksi pertama ia memilih hitam dikombinasikan dengan warna beige. Koleksi kedua warna yang lebih strong seperti orange, merah, dan hitam. Sementara koleksi ketiga tenun flores yang warnanya lebih soft yakni beige dan abu-abu muda sekali.

Namun untuk menguatkan kesan modern dan classy, ia mengombinasikannya dengan material yang cukup kekinian misalnya bahan tule atau justru kulit. Ia pun mengemukakan alasannya memilih material kulit untuk dikombinasikan dengan kain tenun Sumba Barat.

Selain bisa untuk tampilan kasual, ia juga berharap kalau konsumen bisa memperkenalkan produk lokal di kancah internasional secara tidak langsung. "Saya kombinasikan kain tenun ini dengan kulit karena siapa tahu penggunanya akan pakai di luar negeri saat winter, udara dingin, supaya mereka bisa kenalkan kain Indonesia," terangnya.

Baca juga:

Uniknya Selebrasi 11 Tahun Berkarya Ayu Diah Andari di IFW 2022

Melihat Modisnya Kombinasi Kain Tradisional dengan Material Kulit

Perpaduan kain Indonesia dengan material kulit. (Foto: Indonesia Fashion Week)

Untuk koleksi kedua, ia memilih warna yang sangat soft dan mengombinasikannnya dengan tule. "Karakteristik kain Nusa Tenggara itu strong banget. Saya coba eksplor kain tenun dengan warna soft supaya bisa dipakai di acara yang lebih resmi dan bisa menampilkan kesan elegan," tuturnya.

Melihat Modisnya Kombinasi Kain Tradisional dengan Material Kulit

Warna soft supaya bisa dipakai di berbagai acara. (Foto: Indonesia Fashion Week)



Eni mengungkapkan untuk tahun depan tema rancangannya belum pasti. Tetapi ia mementingkan mengangkat kain kain nusantara.

"Saat ini pengrajin kain tradisional sudah sangat langka. Yang tersisa adalah pengrajin tua yang tidak memiliki generasi baru. Dengan selalu menggunakan kain tradisional dalam setiap koleksi desain membuktikan bahwa menjadi pengrajin kain tradisional dapat menjadi pekerjaan utama dan sebagai sumber pendapatan," jelasnya mengutarakan alasan di balik keputusannya menggunakan kain tradisional.

Ke depannya, Eni berjanji akan terus mengeksplorasi kain tradisional lain dari seluruh Indonesia. "Saya percaya bahwa kreativitas dapat melintasi semua batas dengan tetap melihat tema atau garis pakaian untuk siapa itu dirancang," tukasnya. (avia)

Baca juga:

Uniknya Desainer Khanaan Mengusung Batik Tanpa Motif Batik di IFW 2022

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Bagikan