Melihat Keindahan Bawah Laut dengan Kapal Selam Transparan di Vietnam

SEBUAH kapal selam inovatif telah menyambut penumpang pada penyelaman publik pertamanya. Triton DeepView 24, dibangun oleh perusahaan kapal selam mewah yang berbasis di Florida, Triton Submarines, akhirnya diluncurkan di kompleks Vinpearl di Pulau Hon Tre Vietnam, pada Mei 2022, dua tahun setelah dikirimkan.

Peluncuran tersebut merupakan sebuah langkah yang sangat signifikan untuk pariwisata kapal selam. Kapal dengan 24 kursi ini dapat mencapai kedalaman hingga 100 meter, memiliki lambung akrilik transparan, memberikan pengalaman bawah laut yang tak tertandingi bagi mereka yang berada di dalamnya.

Penumpang akan dapat melihat bangkai kapal, terumbu karang dan kehidupan laut, serta pertunjukan penyelam yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran seputar masalah lingkungan. Sesi penyelaman tersebut berlangsung selama 30 menit.

Baca juga:

Pamir Plateau Sky, Jalan 'Berbahaya' dengan 600 Tikungan Tajam

Dengan panjang 15,4 meter, Triton DeepView 24 dikatakan hampir tidak bersuara, sepenuhnya tidak berpolusi dan tidak menghasilkan emisi karbon atau limbah. Spesifikasi tersebut diminta Vinpearl, operator hotel domestik terbesar di Vietnam, pada tahun 2017 sebagai tanggapan atas meningkatnya minat akan wisata berbasis petualangan dan pengalaman.

Triton DeepView 24, juga dikenal sebagai Vinpearl Submarine Nha Trang, awalnya dikirim pada April 2020 dan akan diluncurkan akhir tahun itu. Namun, debutnya tertunda karena pandemi COVID-19.

Tim di Vinpearl sejak itu telah bekerja dengan Triton untuk menyusun program menyelam dan memberikan pelatihan ekstensif bagi pilot dan staf untuk pengalaman yang mendalam.

"Tim Vinpearl memiliki pandangan ke depan untuk mengenali lebih dini akan teknologi yang hanya dapat dikembangkan oleh Triton, dan apa artinya bagi pengalaman tamu mereka secara keseluruhan," kata salah satu pendiri dan CEO Triton Submarines Bruce Jones dalam sebuah pernyataan yang diberitakan CNN.

"Triton DeepView 24 mewakili kemajuan besar dalam inovasi dan teknologi kapal selam dan kami yakin ini akan berfungsi sebagai platform bisnis yang positif bagi mereka selama bertahun-tahun yang akan datang," tambahnya.

Baca juga:

Tiongkok Punya 2 Kereta Tercepat di Dunia

Kapal selam Triton dibuat dengan tangan menggunakan akrilik 'optik sempurna' kelas premium, untuk menyajikan pemandangan yang paling jernih.

Pada 2019, perusahaan tersebut membuat sejarah dengan memecahkan rekor penyelaman ke titik terdalam lautan dunia dengan model 36000/2, yang juga membantu menemukan dan mengidentifikasi spesies baru.

"Triton memiliki reputasi yang ditunjukkan untuk membangun kapal selam yang dapat berulang kali dan dengan aman mengunjungi titik terdalam di lautan kita, dan kami tahu pengalaman signifikan mereka akan memastikan keselamatan kapal selam, dan pada gilirannya, tamu kami," tambah seorang perwakilan untuk Vinpearl Ngo Huong.

Triton DeepView 24 adalah pengiriman pertama Triton dari seri DeepView-nya, berbagai kapal selam yang dapat dimodifikasi untuk menampung antara 12 dan 66 penumpang.

Perusahaan kapal pesiar juga telah terlibat dalam bisnis wisata kapal selam dalam beberapa tahun terakhir.

Genting Cruise Lines Asia sebelumnya telah berinvestasi di kapal selam, dengan setidaknya empat kapal dilengkapi dengan kapal selam yang dipasok oleh perusahaan Belanda U-Boat Worx, sementara Seabourn Venture milik Seabourn Cruises memiliki dua kapal selam yang dibuat khusus.

Tiket untuk Kapal Selam Vinpearl Nha Trang dibanderol USD 60 (Rp 865.413) untuk dewasa dan USD 40 (Rp 576.942) untuk anak-anak dan dapat dibeli secara daring di kantor tiket Vinpearl atau melalui agen perjalanan. (aru)

Baca juga:

Hotel Gaming Pertama Asia Tenggara Hadir di Malaysia