Mei 2015, Ekspor Indonesia Turun 4,11%


Pedagang mengangkut ikan menggunakan becak di Tempat Pelelangan Ikan, Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Senin (20/4). (Foto Antara/Ampelsa)
MerahPutih, Keuangan-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada 2015 mencapai US$12.564,6 juta pada Mei 2015 atau turun 4,11% dibandingkan dengan April 2015 yaitu US$13.103,7 juta (Month To Month) begitupun dengan Mei 2014 (Year On Year) mengalami penurunan sebesar 15,24%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, penurunan ekspor tersebut disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 6,03% dari US$1.458,2 juta menjadi US$1.370,3 juta.
"Demikian juga ekspor non migas turun sebesar 3,87% yaitu US$11.645,5 juta menjadi US$11.194,3 juta," katanya di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin, (15/6).
Lebih lanjut Suryamin mengatakan, penurunan ekspor migas disebabkan ekspor hasil minyak turun sebesar 27,79% menjadi US$147,9 juta dan ekspor gas turun sebesar 10,11 % menjadi US$707,4 Juta, sementara ekspor minyak mentah naik sebesar 10,40% menjadi US$515,0 juta. Padahal volume ekspor migas pada Mei 2015 terhadap April 2015 untuk hasil minyak turun sebesar 6,78%.
"Kini harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari US$57,58 per barel pada April 2105 menjadi US$61,85 per barel Mei 2015," sambungnya.
Selanjutnya, bila dibandingkan dengan Mei 2014, nilai ekspor non migas Mei 2015 mengalami penurunan 10,07%, demikian juga ekspor migas turun sebesar 42,32%. (Rfd)
Baca Juga:
Defisit Migas, Ekspor Lebih Dominan