Mayoritas Penderita Corona di Indonesia Didominasi Laki-laki

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 01 Mei 2020
Mayoritas Penderita Corona di Indonesia Didominasi Laki-laki

Tangkapan layar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi video di Jakarta, Jumat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah mengatakan sudah lebih dari 100 ribu spesimen diperiksa untuk mendeteksi virus corona hingga Jumat (1/5). Spesimen tersebut berasal dari 76.538 orang.

"Kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 102.305 dari sekitar 76.538 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Jumat (1/5).

Baca Juga:

Pemudik Dizinkan Mudik Jika Bawa Surat RT/RW, Ini Jawaban Korlantas Polri

Yuri mengatakan, dari ratusan ribu spesimen yang diperiksa, 10.551 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Jumlah tersebut didominasi oleh laki-laki.

"Sebanyak 10.551 kalau kita melihat data ini maka proporsi laki-laki 58 persen wanita 42 persen, artinya memang lebih banyak yang laki-laki yang menderita sakit COVID-19," ujarnya.

Tim dokter memeriksa awal pasien terkait wabah corona atau COVID-19 di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). (ANTARA/HO/Tim Kesehatan Kogasgabdap Wisma Atlet)
Tim dokter memeriksa awal pasien terkait wabah corona atau COVID-19 di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). (ANTARA/HO/Tim Kesehatan Kogasgabdap Wisma Atlet)

Mereka mayoritas berasal dari usia produktif.

Sementara untuk laboratorium yang memeriksa spesimen, terdapat 89 laboratorium. Laboratorium itu aktif memeriksa spesimen dan tersebar secara nasional.

"Ada 48 rumah sakit, 15 perguruan tinggi, di jejaring Kementerian Kesehatan ada 18 laboratorium, laboratorium kesehatan daerah ada 5, dan balai veteriner ada 3," papar Yuri.

Baca Juga:

Pilwakot Solo 2020 Diusulkan Diundur

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 turut bertambah menjadi 1.591 orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 800 orang.

Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh: 11 kasus positif

2. Bali: 235 kasus positif

3. Banten: 418 kasus positif

4. Bangka Belitung: 19 kasus positif

5. Bengkulu: 12 kasus positif

6. DI Yogyakarta: 104 kasus positif

7. DKI Jakarta: 4.317 kasus positif

8. Jambi: 32 kasus positif

9. Jawa Barat: 1.012 kasus positif

10. Jawa Tengah: 746 kasus positif

11. Jawa Timur: 1.034 kasus positif

12. Kalimantan Barat: 61 Kasus positif

13. Kalimantan Timur: 136 Kasus positif

14. Kalimantan Tengah: 156 Kasus positif

15. Kalimantan Selatan: 179Kasus positif

16. Kalimantan Utara: 115 Kasus positif

17. Kepulauan Riau: 89 Kasus positif

18. Nusa Tenggara Barat: 233 kasus positif

19. Sumatera Selatan: 156 kasus positif

20. Sumatera Barat: 172 kasus positif

21. Sulawesi Utara: 45 kasus positif

22. Sumatera Utara: 117 kasus positif

23. Sulawesi Tenggara: 62 kasus positif

24. Sulawesi Selatan: 547 kasus positif

25. Sulawesi Tengah: 48 kasus positif

26. Lampung: 50 kasus positif

27. Riau: 42 kasus positif

28. Maluku Utara: 41 kasus positif

29. Maluku: 23 kasus positif

30. Papua Barat: 42 kasus positif

31. Papua: 210 kasus positif

32. Sulawesi Barat: 43 kasus positif

33. Nusa Tenggara Timur: 3kasus positif

34. Gorontalo: 15 kasus positif

Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 26 kasus. (Knu)

Baca Juga:

PKS Soroti Maraknya PHK Tenaga Kerja dan Nasib Buruh saat Pandemi Corona

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan