Mayoritas Penderita Corona di Indonesia Didominasi Laki-laki


Tangkapan layar juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi video di Jakarta, Jumat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
MerahPutih.com - Pemerintah mengatakan sudah lebih dari 100 ribu spesimen diperiksa untuk mendeteksi virus corona hingga Jumat (1/5). Spesimen tersebut berasal dari 76.538 orang.
"Kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 102.305 dari sekitar 76.538 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Jumat (1/5).
Baca Juga:
Pemudik Dizinkan Mudik Jika Bawa Surat RT/RW, Ini Jawaban Korlantas Polri
Yuri mengatakan, dari ratusan ribu spesimen yang diperiksa, 10.551 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Jumlah tersebut didominasi oleh laki-laki.
"Sebanyak 10.551 kalau kita melihat data ini maka proporsi laki-laki 58 persen wanita 42 persen, artinya memang lebih banyak yang laki-laki yang menderita sakit COVID-19," ujarnya.

Mereka mayoritas berasal dari usia produktif.
Sementara untuk laboratorium yang memeriksa spesimen, terdapat 89 laboratorium. Laboratorium itu aktif memeriksa spesimen dan tersebar secara nasional.
"Ada 48 rumah sakit, 15 perguruan tinggi, di jejaring Kementerian Kesehatan ada 18 laboratorium, laboratorium kesehatan daerah ada 5, dan balai veteriner ada 3," papar Yuri.
Baca Juga:
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 turut bertambah menjadi 1.591 orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 800 orang.
Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia:
1. Aceh: 11 kasus positif
2. Bali: 235 kasus positif
3. Banten: 418 kasus positif
4. Bangka Belitung: 19 kasus positif
5. Bengkulu: 12 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 104 kasus positif
7. DKI Jakarta: 4.317 kasus positif
8. Jambi: 32 kasus positif
9. Jawa Barat: 1.012 kasus positif
10. Jawa Tengah: 746 kasus positif
11. Jawa Timur: 1.034 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 61 Kasus positif
13. Kalimantan Timur: 136 Kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 156 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 179Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 115 Kasus positif
17. Kepulauan Riau: 89 Kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 233 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 156 kasus positif
20. Sumatera Barat: 172 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 45 kasus positif
22. Sumatera Utara: 117 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 62 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 547 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 48 kasus positif
26. Lampung: 50 kasus positif
27. Riau: 42 kasus positif
28. Maluku Utara: 41 kasus positif
29. Maluku: 23 kasus positif
30. Papua Barat: 42 kasus positif
31. Papua: 210 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 43 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 3kasus positif
34. Gorontalo: 15 kasus positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 26 kasus. (Knu)
Baca Juga:
PKS Soroti Maraknya PHK Tenaga Kerja dan Nasib Buruh saat Pandemi Corona
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
