Maudy Ayunda Kampanyekan Stop Bullying Kecantikan

PERUNDUNGAN atau yang lebih dikenal sebagai bully memang menjadi masalah dari zaman ke zaman. Melihat hal itu, penyanyi cantik Maudy Ayunda mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk berani bersuara terhadap perilaku perundungan.

Tak hanya itu, Maudy juga mengampanyekan stop perundungan kecantikan di media sosial dengan tagar #STOPBeautybullying. "Sebenarnya, (hal) yang bikin perhatian aku untuk mengampanyekan tentang perundungan kecantikan adalah pelaku dan korbannya sama-sama perempuan," ujarnya, seperti diberitakan Antara, Senin (29/7).

Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 itu kampanye #STOPBeautybullying didasari maraknya perundungan di media sosial, termasuk akun pribadi miliknya mulai dari seputar fisik dan kecantikan.

"Awalnya, (kampanye itu) juga datang dari observasi aku di media sosial, apa yang sering terjadi dari temen aku, lingkungan sekitar. Ada komentar yang seputar fisik dan kecantikan, ada yang mengejek, ada yang cuma komen tapi efeknya bisa bikin insecure dan over thingking," kata Maudy.

Berdasarkan pengamatannya, komentar mengenai fisik dan kecantikan seseorang sebagian besar soal make-up. Karena mungkin, (mereka) merasa lebih tahu tentang make-up," ucap alumnus Oxford University itu.

Maudy sedikit berbagi kiat-kiat untuk menghadapi perundungan yakni membangun penilaian subjektivitas sendiri terhadap kecantikan. Dengan begitu kita tidak akan tergantung pada opini atau sudut pandang orang lain.