Mau Mudik? Ini Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Terbaik


Perjalanan mudik memaksa kamu meninggalkan anabul di rumah selama beberapa hari. (Foto: freepik/freepik)
KUCING dan anjing kamu bukan hanya hewan peliharaan, mereka adalah bagian dari keluarga. Namun, sayangnya perjalanan mudik untuk merayakan Lebaran bersama di kampung halaman memaksa kamu meninggalkannya selama beberapa hari.
Karena terpaksa meninggalkan mereka, kamu menginginkan yang terbaik untuk teman berkaki empat dalam hal memilih penitipan anabul. Berikut kiat terbaik untuk memilih fasilitas perawatan hewan peliharaan yang dapat kamu percaya untuk merawat binatang peliharaan selama ditinggal mudik.
Perhatikan pula tanda-tanda yang perlu dipastikan untuk melihat apakah saatnya untuk mencari tempat lain. Dengan mengenali tanda-tandanya, anabul kamu akan dirawat dengan baik di penitipan hewan dengan pengasuh yang bertanggung jawab.
Baca juga:
Datangi dan cek langsung fasilitas

Kamu tidak boleh memilih penitipan hewan dari kenyamanan sofa di rumah, menurut Don Cherry, pelatih anjing bersertifikat dan pemilik Crafty Canine Club di AS. Alih-alih, penting bagi kamu untuk mengunjungi pusat secara langsung untuk melihat area dalam dan luar ruangan, fitur keselamatan, dan rasio anjing dengan staf.
Dia merekomendasikan untuk memeriksa dinding, lantai, dan mangkuk di seluruh fasilitas untuk memastikan hewan peliharaan berada di lingkungan yang higienis. "Sangat mudah untuk menyebarkan penyakit ketika anjing berada dalam jarak yang sangat dekat. Jika tempat itu terlihat kotor dan tidak terawat, pertimbangkan untuk mencari di tempat lain," dia memperingatkan.
Kamu juga perlu mengamati fitur keselamatan, jelas Erin Askeland, konsultan kesehatan dan perilaku hewan untuk Camp Bow Wow. Kandang harus memiliki pagar dan gerbang, sementara area boarding harus dijaga keamanannya dengan alarm, pemantauan suhu, dan tali yang diamankan dari tempat melintas piaraan yang suka bermain-main. Fasilitas itu juga harus memiliki protokol darurat, katanya.
Terakhir, kamu perlu melihat rasio binatang dan staf untuk memastikan hewan peliharaan kamu mendapatkan perhatian yang dibutuhkan. "Penitipan hewan sering menerima binatang sebanyak mungkin, jadi mereka akan memenuhi ruangan mereka dengan binatang, tetapi tidak mempekerjakan karyawan yang cukup," jelas Cherry seperti diberitakan laman marthastewart.
Tanpa staf yang memadai, tempat penitipan anabul mungkin akan menciptakan perkelahian, perilaku buruk, dan stres bagi staf dan anjing.
Baca juga:
Daftar Aplikasi Ponsel untuk Mempermudah Perjalanan Mudik Lebaran
Staf terlatih dan jadwalnya

Menurut Cherry, beberapa penitipan anjing tidak mempekerjakan karyawan dengan pelatihan atau pengalaman menangani anjing. Jadi, ketika kamu mempertimbangkan sebuah fasilitas, pastikan untuk menanyakan pelatihan apa, jika ada, yang harus dimiliki karyawannya dan siapa yang akan menangani binatang.
"Menangani binatang bukanlah tugas yang mudah, jadi penting untuk memastikan karyawan yang bertanggung jawab mengelola konflik, bersosialisasi dengan binatang, dan menghabiskan waktu bersama mereka, yang berpengalaman dan diperlengkapi sarana dengan baik," jelas Cherry.
Jika olahraga, stimulasi, dan kasih sayang untuk dan terhadap hewan peliharaan kamu penting, mintalah fasilitas tersebut untuk menyediakan jadwal normal sebelum kamu berkomitmen, kata Cherry.
Terlebih lagi, Askeland mengatakan penting untuk mengetahui seperti apa hari pertama anabul kamu nantinya. "Bagaimana mereka memperkenalkan binatang satu sama lain? Apakah ada elemen lain di fasilitas yang perlu diuji oleh peliharaan kamu, misalnya, di mana ia akan tidur? Bagaimana kamu tahu keadaan mereka pada hari pertamanya? Apa yang mereka lakukan?" ujarnya.
"Fasilitas penitipan hewan harus dapat memandu kamu melalui proses tersebut, menunjukkan secara spesifik tentang bagaimana binatang menyesuaikan diri dengan waktu yang dihabiskan di sana, dan mengingatkan kamu tentang masalah apa pun. Mereka harus jujur tentang anjingmu; ingat bahwa anjing kamu mungkin tidak selalu berperilaku sama di sekitarmu seperti yang mereka lakukan di lingkungan baru," demikian jelas Askeland. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan

Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park

Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
