Mau Mudik? Ini Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Terbaik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 26 April 2022
Mau Mudik? Ini Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Terbaik

Perjalanan mudik memaksa kamu meninggalkan anabul di rumah selama beberapa hari. (Foto: freepik/freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KUCING dan anjing kamu bukan hanya hewan peliharaan, mereka adalah bagian dari keluarga. Namun, sayangnya perjalanan mudik untuk merayakan Lebaran bersama di kampung halaman memaksa kamu meninggalkannya selama beberapa hari.

Karena terpaksa meninggalkan mereka, kamu menginginkan yang terbaik untuk teman berkaki empat dalam hal memilih penitipan anabul. Berikut kiat terbaik untuk memilih fasilitas perawatan hewan peliharaan yang dapat kamu percaya untuk merawat binatang peliharaan selama ditinggal mudik.

Perhatikan pula tanda-tanda yang perlu dipastikan untuk melihat apakah saatnya untuk mencari tempat lain. Dengan mengenali tanda-tandanya, anabul kamu akan dirawat dengan baik di penitipan hewan dengan pengasuh yang bertanggung jawab.

Baca juga:

Kiat Jitu Perawatan Mobil Jelang Mudik Lebaran

Datangi dan cek langsung fasilitas

Mau Mudik? Ini Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Terbaik
Periksa dinding, lantai, dan mangkuk di seluruh fasilitas untuk memastikan higienis. (Foto: freepik/freepik)

Kamu tidak boleh memilih penitipan hewan dari kenyamanan sofa di rumah, menurut Don Cherry, pelatih anjing bersertifikat dan pemilik Crafty Canine Club di AS. Alih-alih, penting bagi kamu untuk mengunjungi pusat secara langsung untuk melihat area dalam dan luar ruangan, fitur keselamatan, dan rasio anjing dengan staf.

Dia merekomendasikan untuk memeriksa dinding, lantai, dan mangkuk di seluruh fasilitas untuk memastikan hewan peliharaan berada di lingkungan yang higienis. "Sangat mudah untuk menyebarkan penyakit ketika anjing berada dalam jarak yang sangat dekat. Jika tempat itu terlihat kotor dan tidak terawat, pertimbangkan untuk mencari di tempat lain," dia memperingatkan.

Kamu juga perlu mengamati fitur keselamatan, jelas Erin Askeland, konsultan kesehatan dan perilaku hewan untuk Camp Bow Wow. Kandang harus memiliki pagar dan gerbang, sementara area boarding harus dijaga keamanannya dengan alarm, pemantauan suhu, dan tali yang diamankan dari tempat melintas piaraan yang suka bermain-main. Fasilitas itu juga harus memiliki protokol darurat, katanya.

Terakhir, kamu perlu melihat rasio binatang dan staf untuk memastikan hewan peliharaan kamu mendapatkan perhatian yang dibutuhkan. "Penitipan hewan sering menerima binatang sebanyak mungkin, jadi mereka akan memenuhi ruangan mereka dengan binatang, tetapi tidak mempekerjakan karyawan yang cukup," jelas Cherry seperti diberitakan laman marthastewart.

Tanpa staf yang memadai, tempat penitipan anabul mungkin akan menciptakan perkelahian, perilaku buruk, dan stres bagi staf dan anjing.

Baca juga:

Daftar Aplikasi Ponsel untuk Mempermudah Perjalanan Mudik Lebaran

Staf terlatih dan jadwalnya

Mau Mudik? Ini Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Terbaik
Pastikan staf bertanggung, berpengalaman dan diperlengkapi berbagai sarana dengan baik. (Foto: freepik/freepik)

Menurut Cherry, beberapa penitipan anjing tidak mempekerjakan karyawan dengan pelatihan atau pengalaman menangani anjing. Jadi, ketika kamu mempertimbangkan sebuah fasilitas, pastikan untuk menanyakan pelatihan apa, jika ada, yang harus dimiliki karyawannya dan siapa yang akan menangani binatang.

"Menangani binatang bukanlah tugas yang mudah, jadi penting untuk memastikan karyawan yang bertanggung jawab mengelola konflik, bersosialisasi dengan binatang, dan menghabiskan waktu bersama mereka, yang berpengalaman dan diperlengkapi sarana dengan baik," jelas Cherry.

Jika olahraga, stimulasi, dan kasih sayang untuk dan terhadap hewan peliharaan kamu penting, mintalah fasilitas tersebut untuk menyediakan jadwal normal sebelum kamu berkomitmen, kata Cherry.

Terlebih lagi, Askeland mengatakan penting untuk mengetahui seperti apa hari pertama anabul kamu nantinya. "Bagaimana mereka memperkenalkan binatang satu sama lain? Apakah ada elemen lain di fasilitas yang perlu diuji oleh peliharaan kamu, misalnya, di mana ia akan tidur? Bagaimana kamu tahu keadaan mereka pada hari pertamanya? Apa yang mereka lakukan?" ujarnya.

"Fasilitas penitipan hewan harus dapat memandu kamu melalui proses tersebut, menunjukkan secara spesifik tentang bagaimana binatang menyesuaikan diri dengan waktu yang dihabiskan di sana, dan mengingatkan kamu tentang masalah apa pun. Mereka harus jujur tentang anjingmu; ingat bahwa anjing kamu mungkin tidak selalu berperilaku sama di sekitarmu seperti yang mereka lakukan di lingkungan baru," demikian jelas Askeland. (aru)

Baca juga:

Bengkel Siaga Siap Bikin Mudik Jadi Makin Nyaman

#Hewan Peliharaan #Binatang Peliharaan #Mudik #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Fun
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Diselenggarakan oleh ICE Creative Events bersama USS, PETFEST 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan penuh inspirasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Mei 2025
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Dunia
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Taman tersebut harus menanggung biaya perawatan tahunan yang mencapai hampir 6,7 juta won (sekitar Rp 77 juta).
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Indonesia
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Sterilisasi kucing nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Bagikan