Mau ke Bromo Saat Libur Nataru? Simak Dulu Nih Saran Kapolres Malang

Foto Arsip - Wisatawan berfoto di atas kendaraan jip, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. ANTARA/Vicki Febrianto
Merahputih.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur mengimbau wisatawan yang akan menuju Gunung Bromo saat masa libur Natal 2024 untuk tidak mengambil jalur Kabupaten Malang. Pasalnya, kondisi kontur jalannya curam dan berpotensi membahayakan pengendara.
Untuk itu, para wisatawan disaranakn menuju Bromo melalui wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
"Bagi yang mengakses Bromo melalui Malang, ini kondisinya (jalan) cukup curam dan berbahaya, walaupun fasilitas sudah kami tambah tapi lebih direkomendasikan mengakses Gunung Bromo melalui Pasuruan maupun Probolinggo," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Jumat (20/12).
Baca juga:
Apalagi jika merujuk kepada perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), maka curah hujan di bulan Desember 2024 sampai Januari 2025 akan lebih tinggi ketimbang akhir 2023 dan awal 2024.
Oleh karena, bagi wisatawan yang hendak menuju Gunung Bromo dengan rute via Kabupaten Malang diharapkan memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan perjalanan, diantaranya cuaca, kondisi kendaraan, dan kesehatan.
"Apabila lelah lebih baik berhenti sementara untuk beristirahat, silahkan singgah di pos yang sudah dibuka. Petugas gabungan dari TNI-Polri dan seluruh stakeholder siap membantu," ujarnya.
Tak hanya itu, imbauan terkait keselamatan berkendara tersebut juga berlaku bagi para wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburan dengan mengunjungi sejumlah lokasi pantai di wilayah Malang bagian selatan.
Baca juga:
Transjakarta Perpanjang Layanan ke 4 Terminal Besar selama Libur Nataru
"Jalur Lintas Selatan (JLS) di Donomulyo masih diperbaiki oleh Balai Besar Pengelola Jalan Nasional, aksesnya bisa melalui Bantur, Sumber Manjingwetan, maupun Kalipare tapi masyarakat harus waspada karena mulai dari Kepanjen menuju daerah Pantai jalannya tidak sehalus yang mengarah ke Kota Malang maupun Kota Batu," tutur Putu sebagaimana dikutip Antara.
Kepolisian di wilayah setempat memastikan sudah menyusun skema pengamanan arus lalu lintas dan menyediakan sejumlah fasilitas pengunjung lainnya, khususnya di jalur yang menjadi rute wisata.
"Kami ada pos patroli dan pos lalu lintas bergerak, jadi bisa menjangkau seluruh titik yang menjadi destinasi wisata di Kabupaten Malang," jelas dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

8 Orang Meninggal Akibat Kecelakan Lalu Lintas di Lereng Gunung Bromo, Semua Pegawai RS

Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat: Status Waspada, Masyarakat Diimbau Waspada Awan Panas dan Lahar Hujan

Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman

Menteri Kebudayaan Jadi Sesepuh Tengger: Menguak Kekuatan Adat di Kaki Gunung Bromo

[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Ladang Ganja di Bromo Dihentikan karena Ternyata Tumbuh dari Kotoran Burung
![[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Ladang Ganja di Bromo Dihentikan karena Ternyata Tumbuh dari Kotoran Burung](https://img.merahputih.com/media/7c/f4/2e/7cf42e6c5d7ebf32014feca2f4c59318_182x135.jpg)
Legislator Harap Taman Nasional jadi Kawasan Konservasi Bebas dari Tanaman Ganja

Ladang Ganja di Bromo Sesuatu yang Mengejutkan, Komisi IV DPR Segera Panggil Kemenhut

Warga Diminta Waspada, Gunung Semeru Erupsi Berulang Kali Pagi Ini
