Mau Dites Baca Alquran, Dua Capres Masih Bungkam

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 02 Januari 2019
Mau Dites Baca Alquran, Dua Capres Masih Bungkam

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Ikatan Dai Aceh mengungkapkan belum ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mengonfirmasi akan mengikuti usulan tes membaca Alquran di Provinsi Aceh.

"Hingga hari belum ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mengonfirmasi mengikuti tes membaca Alquran di Aceh," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Rabu (2/1).

Ikatan Dai Aceh pada 29 Desember 2018 telah mengirimkan surat secara resmi kepada kedua pasangan capres-cawapres terkait hal tersebut.

"Suratnya sudah kami kirim melalui email dan Kantor Pos pada tanggal 29 Desember, tapi hingga pukul 12.00 WIB hari ini belum ada yang mengonfirmasi akan mengikuti tes baca Alquran," katanya.

Ikatan Dai Aceh pun telah menjadwalkan tes baca Kalamullah bagi kedua capres-cawapres periode 2019-2024. Tes baca Alquran rencananya dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada tanggal 15 januari 2018.

"Hasil tes membaca Alquran tidak mempengaruhi terhadap keputusan KPU/KIP. Akan tetapi sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang sudah telanjur terjadi," ujarnya.

Dia juga menyatakan, tes membaca Alquran untuk meminimalkan politik identitas yang sudah telanjur dilakukan oleh pendukung kedua pasangan calon tersebut.

"Secara kelembagaan, Ikatan Dai Aceh bersikap netral pada Pilpres 2019 dan setelah uji baca Alquran bagi kedua pasangan calon tersebut masyarakat bisa menentukan sendiri mana calon yang pantas memimpin negeri ini," kata dia.

Pemilu presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.

Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin diusulkan oleh PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP dan Partai Hanura.

Kemudian, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diusulkan oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.

#Pilpres 2019 #Prabowo-Sandiaga #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Indonesia
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Ada kemunduran demokrasi yang sangat signifikan dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Kasus peretasan, doxing dan berbagai kasus lainnya yang menimpa aktivis pro demokrasi," imbuhnya.
Andika Pratama - Jumat, 21 Oktober 2022
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Indonesia
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fitri Maulidiyanti menilai, janji Jokowi melakukan reformasi Polri demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri juga dianggap belum berhasil.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Bagikan