Masyarakat Kawasan Lereng Gunung Merapi Diimbau Waspadai Banjir Lahar Hujan


Kubah gunung Merapi terlihat dari Tlogowatu, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (7/9/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.
MerahPutih.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi mewaspadai banjir lahar hujan.
BPPTKG melalui akun Twitter resminya di Yogyakarta, Jumat (7/2), menyatakan bahwa hujan terjadi di puncak Gunung Merapi mulai pukul 13:13 WIB hingga pukul 13:59 WIB dengan total curah hujan tercatat 57 mm.
Baca Juga:
Gunung Merapi 3 Kali Gempa Guguran, Aktivitas Warga DIbatasi
"Saat ini hujan masih berlangsung. Masyarakat yg beraktivitas di sekitar sungai yg berhulu di #Merapi agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar," tulis BPPTKG.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan menyebutkan bahwa banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi di sungai yang berhulu di Merapi tidak membahayakan permukiman masyarakat.

Potensi lahar hujan itu, tambah dia hanya menjadi ancaman bagi masyarakat yang beraktivitas di alur sungai.
"Untuk permukiman tidak bahaya, yang bahaya yang di alur sungai," kata dia.
Baca Juga:
Warga Cepogo Beraktivitas Normal Meski Dihujani Abu Vulkanik Gunung Merapi
Mengenai seberapa besar potensi banjir lahar hujan itu terjadi, menurut Makwan tergantung dengan intensitas hujan yang ada. Apabila hujan berlangsung lama dan deras maka banjir lahar bisa mencapai lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Masyarakat waspada, apa pun ketika (berada) di alur sungai, misalnya ketika menyeberang berhati-hati terutama bagi penambang. Pokoknya kalau hujan agar segera naik ke atas (sungai)," jelas dia. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
