Masker Unik Kontingen Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo


Perlengkapan yang tidak terpisahkan saat pandemi adalah masker (Foto: Unsplash/Vera Davidova)
PERLENGKAPAN yang tidak terpisahkan saat pandemi adalah masker. Tidak hanya dikenakan warga berprofesi umum, tapi juga atlet-atlet yang bertanding di pergelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, dari semua masker yang dikenakan tiap-tiap kontingen, masker milik atlet negeri paman sam yang paling unik. Karena selain melindungi dari virus, desain markernya memunculkan aura gahar dan menakutkan.
Baca juga:
Saat Muka Politikus Lebih Besar Ketimbang Ucapan Kemenangan Ganda Putri Jagoan Negeri Aing
Maklum, masker kontingen negeri paman sam didesain mirip dengan karakter Bane, salah satu musuh dari ksatria kegelapan. Beberapa penggemar membandingkan masker dengan karakter fiksi Hannibal Lecter, atau karakter pendukung dari kisah Mad Max: Fury Road.
Dilansir dari CNET, masker berwarna putih berdesain lebih dari dua garis, dan memiliki titik tonjolan vertikal, sesuai dengan gambaran penggemar.
Pasca ditelusuri, produk masker itu adalah karyanya Nike Inc, sehingga nama aslinya adalah Nike Venturer Mask. Nike selaku produsen peralatan olahraga negeri itu, menjual tipikal warna hitam, sedangkan warna putih dikhususkan pada tim olimpiade perwakilan Amerika Utara.

“Tali masker Venturer dirancang untuk optimalkan pernapasan, khususnya atlet. Bantalan hidung dan sisipan dagu membangkitkan rasa percaya diri atlet saat kesulitan bertanding. Desain lipit (garis-garis) terinspirasi dari lipatan origami, sehingga aliran udara dapat berjalan bebas,” ungkap Nike melalui wawancara dengan CNET.
Produsen sepatu dan pakaian ITU memberitahu belum ada waktu yang tepat untuk meluncurkan kepada konsumen. Selain itu, harga masker ala penjahat tidak dipasang murah, berkisar USD60 dolar.
Baca juga:
Sementara itu, news18 menuliskan bahwa awal mula penggemar olahraga tertarik dengan masker itu adalah saat kontingen Amerika naik podium. Ketika pertandingan cabang renang selesai, salah satu anggota tim naik podium untuk menerima emas.
Setelahnya, masker berdesain Bane menjadi tren. Disusul, pengguna media sosial Twitter membandingkan masker Venturer karya Nike, dengan moncong peliharaan kesayangan manusia, yaitu anjing.

Benda seperti masker menjadi produk penting di olahraga internasional tahun ini. Namun, jauh dalam lubuk hati, penyelenggara ingin melihat atlet menggigit medali.
Masker Venturer milik Nike adalah inovasi olahraga terkini di tengah pandemi. Karena menarik perhatian publik, sehingga terdorong mencari tahu via laman resmi. Tidak salah bila pandemi mendorong kreativitas di bidang pembuatan masker. (Bed)
Baca juga:
Greysia/Apriyani, Jagoan Pelengkap Koleksi Emas Semua Kategori Badminton Olimpiade Negeri Aing!
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
