Masker Khusus Buat Musisi Instrumen Musik Tiup
Masker untuk musisi alat musik tiup yang bisa dipakai anak-anak sampai orang dewasa. (Foto: Shimamura Music)
PERUSAHAAN Shimamura bergerak di bidang musik yang terletak di Tokyo melihat adanya kebutuhan bagi para pemusik yang menggunakan instrumen musik tiup.
Saat pandemi kesehatan dan kebersihan diri merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan. Tidak mengherankan bila beberapa perusahaan yang bergerak pada bidang yang lain juga turut ikut serta membuat inovasi baru tentang kebersihan seperti masker, sarung tangan, face shield, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Dilansir dari soranews24, Shimamura bekerjasama dengan Technad, produsen produk silika gel, untuk menciptakan Silika Clean Wind Instrument Compatible Antibacterial Deodorised Three-Dimensional Mask. Ini merupakan produk untuk membantu para musisi yang menggunakan alat musik tiup.
Shimamura mengatakan mereka ingin membuat masker yang memungkinkan musisi tetap memainkan alat musiknya selama pandemi. Disampng itu ikut menciptakan lingkungan yang sehat di antara para musisi lainnya dalam kumpulannya.
Jepang merupakan negara yang mengharuskan rakyatnya untuk saling menghargai namun karena adanya virus COVID-19, jarak sosial antar rakyatnya harus diperhatikan. Tidak sedikit yang kecewa terhadap itu, bahkan ada beberapa pihak yang mudah tersinggung karena batasan jarak sosial itu. Namun dengan adanya masker pemusik ini, diharapkan tidak ada lagi yang memandang seseorang sebelah mata. Khususnya para musisi orkestra, meski berdekatan tapi para musisi tetap dapat menjaga kesehatan diri dengan masker musik ini, apalagi jika meniup alat musiknya.
Baca Juga:
Masker ini memiliki celah untuk membuat bibir tetap menonjol, namun tetap menjaga bagian hidung dan mulut saat digunakan. Musisi tetap dapat meniup alat musiknya karena masker ini memiliki beberapa bagian yang dibuat dengan keefektifannya saat digunakan memainkan instrumennya. Bagian dalam masker dilapisi dengan kain khusus yang mengandung silika, yang membuatnya tetap terjaga meski dari bau sekalipun. Juga menjaga tingkat kelembapan yang sesuai untuk kenyamanan dan sirkulasi udara maksimal.
Ion perak yang tertanam di kain memberikan perlindungan antibakteri dan bentuk masker memberikan banyak ruang untuk bergerak. Celah pada masker dapat ditutup dengan bahan kain di bagian dalam. Masker tersedia dalam ukuran kecil dan sedang, cocok untuk anak kecil dan dewasa. Masker ini hadir dalam tiga variasi warna, putih, abu-abu muda, dan hitam.
Masker handmade yang dapat digunakan kembali ini dijual seharga 1.848 yen yang setara dengan Rp262 ribu. Masker ini hanya bisa didapat melalui toko Shimamura Music nasional baik secara langsung maupun online. Jadi buat kamu yang bermain musik tiup sudah sepantasnya membeli masker ini untuk melindungi kesehatan selama pandemi. (joe)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya