Masjid Istiqlal Kembali Gelar Salat Id, Akan Dihadiri Wapres Ma'ruf Amin


Suasana di Masjid Istiqlal pada malam hari. (FOTO ANTARA/HO-Aspri/am.)
MerahPutih.com - Pengelola Masjid Istiqlal akan menggelar Salat Id dan menjadi perdana di masa pandemi COVID-19, setelah dalam dua tahun terakhir terpaksa ditiadakan imbas angka penularan yang tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kementerian agama untuk pelaksanaan salat Id.
Baca Juga:
Rampak Beduk 5 Wilayah Jakarta Meriahkan Malam Takbiran di JIS
"Di bawah pimpinan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), pihak Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sudah melakukan koordinasi tentang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal," ujar Nasaruddin.
Rencananya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara akan melangsungkan Shalat Idul Fitri di Istiqlal. Bagi masyarakat yang ingin Shalat Id diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Sebelumnya, Masjid Istiqlal Jakarta menggelar takbir nasional pada Minggu, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022 yang jatuh pada Senin.
"Takbir nasional mengundang pimpinan negara lain yang terhubung melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal.
Imam Besar mengatakan agenda takbir nasional dimulai selepas Salat Isya. Agenda ini terbuka bagi masyarakat umum, namun bagi mereka yang tidak bisa ke Istiqlal dapat menyaksikan langsung lewat siaran Youtube Istiqlal TV.

Selain mengumandangkan takbir, takbiran kali ini akan diisi sejumlah Qari internasional guna menyemarakkan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.
"Kita akan menyiarkan lewat Youtube kita, sehingga menjadi lebih semarak," kata dia.
Sementara itu, Pemerintah telah mengumumkan 1 Syawal 1443 Hijriah/Lebaran 2022 jatuh pada Senin, setelah diputuskan melalui sidang Isbat.
"Secara mufakat tadi sidang isbat menetapkan bahwa 1 Syawal 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin tanggal 2 Mei 2022 Masehi," ujar Yaqut.
Yaqut memaparkan dalam sidang tersebut menyepakati keputusan tersebut karena dua hal yakni dari paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi 4 derajat 0, 59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit. (*)
Baca Juga:
Satpol PP Siap Tindak Warga Jakarta Nyalakan Petasan saat Malam Takbiran
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu

Istiqlal Bilang Sapi Kurban dari Prabowo 1,3 Ton, Jubir Presiden Sebut 1,25 Ton

Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri

Layani Nasabah pada Libur Lebaran, Bank DKI Terapkan Operasional Terbatas

Ribuan Warga Datangi Monas Selama Libur Lebaran, Pilih Tak Mudik karena Berhemat

Gibran Bagi-bagi Amplop di Rumah Jokowi Sebelum Kembali ke Jakarta Usai Rayakan Idul Fitri

Sowan ke Jokowi, Gibran: Dapat Masukan soal Pemerintahan
