Masih Mengusung Indie Alternatif, The Sastro Rilis Mini Album


The Sastro rilis mini album bersama 404 Image Not Found. (Foto: Anoa Records)
TAK terasa dua dekade sudah The Sastro berdiri, band ikonik yang terlahir dari kampus kenamaan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Mereka sudah beberapa kali tampil sebagai headliner di berbagai pentas seni kampus era 2000-an.
Kini, mereka baru saja menghadirkan satu album penuh dan satu album mini dengan warna khas dan orisinal mereka, lirik bahasa Indonesia, dan menjadi rilisan penting di skena musik indie alternatif Indonesia. Kolaborasi juga dilancarkan dalam menggarap mini album itu.
The Sastro mengajak band independen asal Jakarta 404 Image Not Found untuk berkolaborasi, dan akan meluncurkan rilisan fisik bertepatan dengan pertunjukan di XYZ Stage Synchronize Festival pada 7 Oktober mendatang. Rilisan fisik yang dimaksud dalam format kaset early demo version yang berisi empat trek lawas.
Baca juga:
Lama Hiatus, The Sastro Siap Kembali ’Lari 100'

Dalam paket kaset itu, The Sastro juga menyertakan dua t-shirt yang masing-masing berwarna hitam dan putih dalam jumlah yang amat sangat terbatas. Rencananya, kaset itu akan dijual di merchandise booth Synchronize Festival yang bakal dihelat di Gambir Expo, Jakarta.
Warna visual serba putih mencuat dari album mini itu, seolah ingin menegaskan bahwa rilisan itu sangat penting bagi The Sastro, sebagai pintu menuju berbagai kesempatan yang lebih besar. Dirilis sebelum album penuh Vol. 1, dahulu album ini didistribusikan kepada teman-teman kampus dalam bentuk kepingan CD-R saja.
Ritchie Ned Hansel, gitaris The Sastro mengenang bagaimana ia bersama Agung Sastro Wibowo (vokal dan gitaris), Rege Indrastudianto (drum), dan Ary Buy Shandra (bass) membangun band dari berbagai mosaik musik yang mereka sukai tanpa pretensi dan obsesi.
Baca juga:
Anoa Records Rilis Kompilasi Shoegaze dan Dream Pop Indonesia

"Tiba-tiba dari lingkaran kecil kampus suka banget dengan demo kami saat itu, dan menjadi talk of the town, dan berujung pada album penuh Vol. 1. Demo EP ini direkam berbeda, dan menjadi jejak musik terawal bagi band kami," ungkap Ritchie dalam keterangan resminya.
Album early demo version EP itu akan didistribusikan oleh 404 Image Not Found dan tidak hanya akan dijual lewat booth merchandise Synchronize Fest 2022. Penjualan secara daring juga akan dilakukan kemudian selama persediaan kaset dan t-shirt masih tersedia. (waf)
Baca juga:
Gamaliel Melanjutkan Perjalanan Musiknya lewat Single 'Asteroid'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Raim Laode Segarkan Lagu Legendaris 'Pergilah Kasih' dengan Sentuhan City Pop

Vanessa Zee Bicara Hubungan Toxic dalam Lirik Lagu 'Berkaca-kaca'

Taylor Swift Ungkap Proses Kreatif Album Terbaru lewat Film Dokumenter 'The Official Release Party of A Showgirl'

Simak Lirik Melankolis Lagu Rindu Tak Berujung dari Single Terbaru Brisia Jodie

White Shoes & The Couples Company Gebrak 'District Stage' di Synchronize Fest 2025

Saykoji Hadirkan Single 'Pengen Kurus', Tentang Keinginan Seseorang Tampil Sesuai Standar Estetika Modern

Baila Rilis Single ‘Mau Sampai Kapan’, Kisahkan Hubungan Tanpa Status yang Super Relatable
Lirik Lagu 'Iman Tak Restui' Anggis Devaki, Ketika Cinta Tulus Terhalang Tembok yang Amat Tinggi

Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton

Lagu 'Maling' Sukses Lancar Rejeki Trending di TikTok, Simak Lirik Lengkapnya
