Jorge Martin Nilai Manuver Enea Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 'Berlebihan'
Martin menilai manuver Bastianini di MotoGP Misano berlebihan. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Jorge Martin merasa, jika manuver Enea Bastianini saat memimpin seri MotoGP Emilia Romagna 2024 'sedikit berlebihan', terutama karena dia merasa didorong keluar lintasan.
Martin, yang memimpin balapan di putaran terakhir, harus melebar ketika Bastianini menyalipnya di Tikungan 4. Kemudian, itu menjadi salah satu insiden paling kontroversial musim ini.
Setelah kejadian itu, Martin menunjukkan kemarahannya, tetapi kemudian menyelesaikan balapan di posisi kedua, atau lima detik di belakang Bastianini.
Meski pengawas balapan tidak mengambil tindakan apa pun, Martin tetap berpendapat, bahwa manuver tersebut tidak adil.
Baca juga:
Marquez Sebut Bastianini Harusnya Dihukum di MotoGP Emilia-Romagna
"Saya pikir manuvernya mungkin agak berlebihan karena dia mendorong saya keluar lintasan dan saya tidak bisa melawan," katanya.
Martin merasa ia pantas menang. Namun, situasi itu tidak memberinya kesempatan untuk bersaing dengan adil.
Ia mengaku, reaksinya terhadap situasi itu tidak perlu dan meminta maaf, tetapi masih merasa aksi menyalip itu tidak adil. Ia juga menunjukkan ketidakjelasan dalam arahan balapan MotoGP dengan menyebutkan, aturan sering kali tidak konsisten.
“Jika dia tetap di lintasan, [maka] oke, saya melebar dan itu oke. Tapi dia berada di luar,” tambah Martin, mengungkapkan frustrasinya. (waf)
Baca juga:
Ban Michelin Penyebab Bagnaia Terjatuh di MotoGP Emilia-Romagna
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025