Marinus Gea Luncurkan Autobiografi, Kisahkan Perjalanan Hidup Anak Petani Karet

POLITIKUS Marinus Gea meluncurkan buku autobiografi berjudul 'Kepingan Kisah Anak Petani Karet', Sabtu (25/11). Buku ini mengisahkan perjalan hidup seorang Marinus Gea yang berasal dari keluarga petani karet di Nias, hingga bisa duduk dan berkiprah di parlemen saat ini.

Diceritakan dalam bukunya, Marinus kecil selalu melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semua itu diajari oleh orang tuanya sejak dini.

“Mereka mendidik saya melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan. Mereka juga mendidik saya untuk menghormati dan tahu adat istiadat orang Nias. Mereka juga tidak lupa menyekolahkan saya sampai saya bisa ada hari ini,” kata Marinus.

Anggota DPR RI Komisi XI tersebut lebih lanjut mengatakan, bekerja keras bukanlah hal yang tabu baginya. Apa yang diajarkan orangtuanya telah mengantarkannya meraih kesuksesan.

Baca juga:

Buku 'Bangkit Lebih Kuat', Upaya Pemulihan Pembelajaran di Indonesia

Sejumlah anggota DPR RI turut mengapresiasi buku milik Marinus Gea. Anggota DPR RI Puteri Komarudin mengatakan jika yang menceritakan kehidupan Marinus Gea itu menjadi inspirasi bagi anak-anak muda.

"Buku ini adalah inspirasi bagi kita anak muda yang tentu masih banyak belajar dari bang Marinus yang sudah lama melalang melintang dalam politik dan tentu kita juga perlu meniru cara-cara yang dituangkan dalam bukunya bagaimana kita meraih kesuksesan dan mempertahanakan kesuksesan itu sendiri karena menurut saya itu hal penting yang harus kita pelajari," ujar Puteri Komarudin dalam tayangan video peluncuran buku tersebut.

Senada dengan Putri Komarudin, Masinton Pasaribu juga menilai sosok Marinus Gea sebagai sosok yang asyik dan penuh gurau.

"Marinus Gea ini sahabat baik saya, beliau sama periodenya dengan saya di DPR RI sejak 2014 pernah bersama-sama di komisi 3, kemudian di periode ini periode 2019-2024 bersama-sama di komisi 11 , nah tentu yang saya kenal bung Marinus orangnya asik dan selalu kami ketemu dengan suasana ketawa-ketawa saja," kata Masinton.

Pada peluncuran buku autobiografi 'Kepingan Kisah Anak Petani Karet', Marinus Gea turut mengundang ibunya. Marinus mempersembahkan buku ini untuk kedua orang tuanya sebagai bentuk dedikasi karena telah mendidiknya sejak kecil.

"Buku ini rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kepada mereka berdua yang telah memberikan dukungan, inspirasi, dan arahan sepanjang hidup saya," tukas Marinus Gea. (*)

Baca juga:

Peluncuran Buku Sejarah Unindra, Tiap Individu yang Menginspirasi Adalah Pahlawan