Marc Marquez Ungkap Sulitnya Membalap di Sirkuit Sepang
Marc Marquez ungkap sulitnya membalap di Sirkuit Sepang. Foto: MotoGP
MerahPutih.com - Pembalap Gresini, Marc Marquez mengaku, sangat sulit membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Ia finis di posisi ke-13 pada balapan utama MotoGP, Minggu (3/11). Sebelumnya, ia sempat terjatuh di tikungan delapan pada lap delapan, ketika dirinya menyaksikan pertarungan antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dari posisi ketiga.
“Di sirkuit yang secara historis rumit bagi saya," kata Marquez.
Penampilan itu melanjutkan tren kegagalannya untuk setidaknya finis di posisi lima besar, setelah dua tahun terakhir finis posisi 13 (2023) dan ketujuh (2022).
Baca juga:
Bagnaia Terjatuh di Sprint MotoGP Malaysia 2024, Marquez: Dia Terlalu Nafsu
Hasil balapan utama ini juga membuat The Baby Alien gagal meneruskan penampilan positifnya di sesi Sprint saat finis posisi kedua di bawah Jorge Martin.
"Saya akan mengatakan akhir pekan yang sangat positif di mana kami kompetitif kemarin dan hari ini. Ada hari-hari ketika Anda tidak tahu mengapa Anda terjatuh: hari ini saya merasa nyaman dan saya tahu saya bisa berjuang sekuat tenaga," kata dia.
Setelah di Sepang, MotoGP akan memainkan seri terakhir di Sirkuit Barcelona-Catalunya dua pekan lagi, yang menjadi sirkuit penentuan juara antara Martin dan Bagnaia.
Bicara soal penampilannya, Marquez ingin mempersembahkan sirkuit tersebut dengan "cara terbaik" sebelum pindah ke Ducati tahun depan.
Baca juga:
Harapan Juara Dunia MotoGP 2024 Tipis, Bagnaia Yakin Segalanya Bisa Terjadi
"Masih ada satu balapan tersisa dan saya akan mencoba menyelesaikannya dengan cara terbaik," kata pembalap Spanyol 31 tahun itu.
Sementara itu, rekan setim sekaligus adiknya, Alex Marquez, mensyukuri hasil di Sepang setelah finis keempat di Sprint dan balapan utama di saat fisiknya tidak sepenuhnya 100 persen.
"Itu bukanlah balapan yang mudah karena dengan adanya bendera merah saya harus menjaga konsentrasi tetap tinggi dan juga fisik saya tidak 100% karena sedikit flu yang membuat saya tidak bisa tidur nyenyak tadi malam," kata Alex. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025