Mantan Presiden Maladewa Gayoom Positif COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 27 Agustus 2020
Mantan Presiden Maladewa Gayoom Positif COVID-19

Sebuah pantai di Maladewa. (Pixabay/Bjornhermansson)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mantan Presiden Maladewa Maumoon Abdul Gayoom mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Negara pulau yang sangat bergantung pada wisatawan asing itu melaporkan peningkatan kasus sejak perbatasan kembali dibuka bulan lalu.

Baca Juga:

Tiongkok Deteksi 14 Kasus Baru Corona

"Saya positif COVID-19. Semoga Allah segera memberikan kesembuhan untuk saya dan semua orang yang sakit serta memberikan kesehatan," tulis Gayoom di Twitter pada Selasa malam.

Mantan presiden berusia 81 tahun itu merupakan salah satu pemimpin terlama di Asia, yang memerintah Maladewa selama 30 tahun.

Menurut sumber keluarga, mantan otokrat itu menjalani tes COVID-19 setelah melakukan konsultasi medis pada Selasa pagi setelah malam sebelumnya mengalami demam.

Sumber itu mengatakan Gayoom baik-baik saja dan diharapkan dapat dirawat di Dharumavantha Hospital di Ibu Kota Male.

Negara kepulauan di Samudra Hindia, yang sangat bergantung pada pariwisata asing tersebut, mencabut karantina wilayah di ibu kota pada Juni dan membuka perbatasannya bagi turis pada Juli.

Dikutip Antara, sejak penguncian COVID-19 berakhir pada Juni, jumlah kasus COVID-19 dI Maladewa melonjak tiga kali lipat, sementara kematian bertambah dari lima menjadi 28.

Baca Juga:

Apartemen Ambruk, Ratusan Orang Diperkirakan Masih Terjebak

Badan Perlindungan Kesehatan Maladewa mengkonfirmasi total 7.047 kasus COVID-19 di negara tersebut, di mana 2.580 di antaranya kasus aktif.

Lebih dari 5.000 wisatawan asing menghabiskan waktu di Maladewa terhitung awal sampai 15 Agustus, sebagian kecil dari rata-rata bulanan tahun lalu yang mencapai 100.000 lebih, menurut Imigrasi Maladewa. (*)

Baca Juga:

WHO: Anak 12 Tahun ke Atas Harus Gunakan Masker seperti Orang Dewasa

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan