Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Persidangan karena Mengkritik Raja, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
 Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Persidangan karena Mengkritik Raja, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Thaksin Shiwantara.(foto: Instagram @thaksinlive)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM — SAAT Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra ditangguhkan dari jabatannya, sang ayah yang juga mantan perdana menteri negara itu, Thaksin Shinawatra, menghadapi persidangan. Thaksin tiba di Pengadilan Pidana Bangkok untuk menghadapi dakwaan pelanggaran hukum lese majeste yang ketat. Hukum itu digunakan untuk melindungi Raja Thailand dari kritik.

Thaksin digulingkan dari jabatan PM melalui kudeta pada 2006. Adiknya, Yingluck Shinawatra, mengalami nasib yang sama pada 2014. PM lainnya dari gerakan politik mereka juga diberhentikan lewat keputusan pengadilan.

Setelah 15 tahun di luar negeri, Thaksin kembali ke Thailand pada Agustus 2023. Ia langsung dijatuhi hukuman penjara delapan tahun atas kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, ia dibawa ke rumah sakit karena alasan kesehatan dan kemudian mendapat grasi dari raja.

Dakwaan terbaru terhadap Thaksin berasal dari wawancara pada 2015 dengan media Korea Selatan. Ia menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Baca juga:

Pengurus Danantara Diumumkan, Yakin Disambut Pasar dan Ada Nama Thaksin Shinawatra di Jajaran Dewan Penasihat



Di luar pengadilan, sekitar belasan simpatisan hadir memberikan dukungan. “Saya datang karena ketidakadilan yang ia alami selama bertahun-tahun. Saya percaya dia tidak melakukannya,” kata Wanlee Iamcharat, pensiunan fisioterapis berusia 79 tahun,kepada AFP, dikutip The Korea Times.

Persidangan diperkirakan akan berlangsung selama beberapa minggu. Vonis tidak akan keluar setidaknya hingga sebulan setelahnya. Seorang pejabat pengadilan mengonfirmasi bahwa persidangan dimulai Selasa pagi dengan Thaksin hadir, tapi media tidak diizinkan masuk.

"Saya tidak bisa berbicara atas nama beliau soal perasaannya, tapi menurut saya beliau tampak santai.,”kata pengacaranya, Winyat Chatmontri, di luar pengadilan.


Sementara itu, analis politik Thailand Thitinan Pongsudhirak mengatakan ada kaitan langsung yang tak terbantahkan antarkedua kasus tersebut.

“Nama keluarga Shinawatra menghadapi pengikisan yang kritis,” kata Pongsudhirak.(dwi)







Baca juga:

Kena Skandal Telepon dengan Hun Sen, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors Mahkamah Konstitusi

#Thailand #Raja Thailand #Thaksin Shinawatra
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Politisi berusia 58 tahun itu memulai karir politiknya di Partai Thai Rak Thai yang didirikan eks perdana menteri Thaksin Shinawatra.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Dunia
Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Putusan itu menjadikan Paetongtarn, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, sebagai perdana menteri kelima yang dicopot pengadilan sejak 2008.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Pengadilan Thailand Copot PM Paetongtarn Shinawatra karena Telepon dengan Pemimpin Kamboja
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Thailand menahan 21 tentara Kamboja pada 29 Juli pukul 07.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
Kamboja Minta Pemulangan 20 Tentara yang Ditahan Thailand
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Berkoordinasi secara intens dan sudah dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Kamboja-Thailand Memanas, Menteri P2MI Siapkan Mitigasi PMI
Dunia
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata Berjalan, Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan
Bentrokan terjadi pukul 05.30 waktu setempat.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata Berjalan, Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan
Dunia
Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai, PM Malaysia Ucapkan Terima Kasih ke AS dan China
Resolusi damai ini mencerminkan semangat sejati Piagam ASEAN, yang berakar pada rasa saling menghormati, dialog, dan penolakan kekerasan demi kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai, PM Malaysia Ucapkan Terima Kasih ke AS dan China
Bagikan