Mantan Pelatih Timnas U-16 Beberkan Ciri-ciri Klub yang Rawan Disuap

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 30 November 2018
Mantan Pelatih Timnas U-16 Beberkan Ciri-ciri Klub yang Rawan Disuap

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. di acara Mata Najwa. Foto: Youtube/Mata Najwa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Skandal suap pengaturan skor kembali melanda persepakbolaan Indonesia. Kali ini isu memalukan tersebut terjadi di kompetisi Liga 2 musim 2018.

Manajer Madura FC, Januar Herwanto, mengaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat meminta untuk mengalah saat berhadapan dengan PSS Sleman. Belum lagi kasus penalti aneh PS Mojokerto Putra saat hadapi Aceh United pada laga babak 8 besar Liga 2.

Penalti aneh di laga Aceh United vs PS Mojokerto Putra. Copyright: © Screenshoot.

Saat itu, algojo PS Mojokerto Putra, Krisna Adi, seperti terlihat sengaja melencengkan tendangan penalti. Alhasil, PS Mojokerto Putra dan Aceh United gagal masuk ke babak semifinal Liga 2, kalah dari Semen Padang serta Kalteng Putra FC.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, membeberkan ciri-ciri klub yang bisa terlibat pengaturan skor.

"Dari diskusi yang ada dengan teman-teman, bahkan istilah gajian bukan hanya tanggal 30, melainkan tanggal 60 atau tanggal 90. Klub-klub seperti ini yang mereka cari. Mereka tak bisa masuk ke klub yang sehat," kata Fakhri ketika diundang menjadi narasumber di acara Mata Najwa dengan tema "PSSI Bisa Apa?".

Pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. Foto: PSSI

"Pelatih akan sulit mengontrol pemain untuk tidak berhubungan dengan uang cash. (Bisa terlibat dalam pengaturan skor dalam) Satu pertandingan bisa mendapat 2-3 kali gaji," tambahnya. (*/Bolaskor)

Baca juga: SOS Nilai Anggota Exco PSSI Layak Dihukum Seumur Hidup Jika Terbukti Terlibat Suap

#Fakhri Husaini #Pengaturan Skor Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan