SOS Nilai Anggota Exco PSSI Layak Dihukum Seumur Hidup Jika Terbukti Terlibat Suap
Anggota Exco PSSI, Hidayat. Foto: Dokumen PSSI Jatim
MerahPutih.com - Kasus suap yang diduga melibatkan sejumlah tim di Liga 2 musim ini mencoreng persepakbolaan Indonesia. Oleh karena lembaga Save Our Soccer (SOS) menuntut PSSI dan dan Kemenpora bekerja sama membongkar semua dagelan ini.
Koordinator SOS, Akmal Marhali kepada MerahPutih.com, Kamis (29/11), mengutarakan bahwa pernyataan mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo di Mata Najwa sudah sangat jelas mengenai pengaturan skor di sepakbola Indonesia.
"Tinggal PSSI bertindak. Juga pemerintah. Bila tidak ada tindakan dan pengusutan tuntas sampai kapan pun sepakbola kita akan terus berada di jalan yang sesat," ujarnya.
Dalam acara bincang-bincang tersebut, terungkap bahwa salah satu Exco PSSI, Hidayat, diduga terlibat pengaturan skor dengan menghubugi manajer Madura FC, Januar.
Dengan terungkapnya soal skandal suap tersebut, SOS menilai Hidayat layak dihukum seumur hidup jika terbukti melakukan pengaturan skor. Hidayat bisa dijerat pidana pasal 2 hingga 5 UU nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap.
Oleh karena itu, SOS berharap Hidayat bisa menjadi whistle blower agar membuka siapa aktor besar yang bermain. Akmal menilai PSSI harus berani mengusut tuntas sampai akar-akarnya.
"Setelah dinyatakan bersalah di ranah family football dan terbukti, maka PSSI harus masukkan itu sebaagi pengaduan ke ranah hukum positif. Agar hukum positif juga ditegakkan," tegasnya.
SOS menuturkan bahwa PSSI tidak serius dalam memberantas mafia sepakbola. Sebab, sampai sekarang para pelaku masih dibiarkan bebas berkeliaran.
"Dari zaman Nurdin sampai era Edy Rahmayadi semua tidak ditindak serius. Akhirnya jafi penyakit menular dan TST (Tahu Sama Tahu). Sama halnya Hidayat, Vigit juga harus diusut. Semua yang terindikasi pengaturan skor harus diusut," pungkasnya. (*)
Baca juga: Rekam Jejak Vigit Waluyo, Sosok yang Diduga Dalang Pengaturan Skor Liga 2
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030