Mantan Menhan Korsel Mangkir dari Sidang Peninjauan Penangkapan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 10 Desember 2024
 Mantan Menhan Korsel Mangkir dari Sidang Peninjauan Penangkapan

Mantan Menhan Korsel Kim Yong-hyun.(foto: Yonhap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MANTAN Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun mangkir dari sidang pengadilan yang akan meninjau kembali surat perintah penangkapan terhadap dirinya atas tuduhan pengkhianatan dan tuduhan lainnya. Penangkapan itu sehubungan dengan penyelidikan atas pemberlakuan darurat militer yang gagal. Demikian diungkap orang-orang yang dekat dengan Yong-hyun, dikutip The Korea Times, Selasa (10/12).

Yong-hyun dilaporkan telah menyerahkan keputusannya kepada jaksa penuntut pada Senin. Penasihat hukumnya diperkirakan akan menyerahkan surat-surat hukum yang diperlukan untuk melewati proses tersebut.

Pengadilan Seoul akan mengadakan sidang pada hari ini untuk memutuskan apakah akan mengeluarkan surat dakwaan untuk mantan Menhan itu atas perannya dalam deklarasi darurat militer yang hanya berlangsung singkat oleh Presiden Yoon Suk-yeol. Sidang akan tetap dilanjutkan tanpa kehadiran Yong-hyun, dengan hakim yang akan meninjau dakwaan hanya berdasarkan dokumen yang diserahkan pengacaranya.

"Saya sangat meminta maaf karena telah menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan yang besar bagi masyarakat," kata Yong-hyun dalam sebuah pernyataan yang dirilis penasihat hukumnya.

Baca juga:

Presiden Yoon Suk-yeol Kena Cekal, tak Boleh Keluar Korea Selatan



"Semua tanggung jawab atas situasi ini sepenuhnya berada di tangan saya. Bawahan saya hanya setia mengikuti perintah saya dan misi yang diberikan kepada mereka. Saya meminta keringanan hukuman untuk mereka," katanya.

Ia kemudian meminta publik mendoakan untuk Korea yang bebas.

Yong-hyun dicurigai telah berkolusi dengan Presiden Suk-yeol untuk melakukan pemberontakan saat mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12). Deklarasi itu ditolak Majelis Nasional dan dicabut beberapa jam kemudian.

Pengadilan diperkirakan akan mengambil keputusan mengenai penangkapan mantan Menhan pada Selasa (10/12) malam atau Rabu (11/12) pagi.(dwi)

Baca juga:

Ketika Lightstick Bikin Warga Korea Selatan Bersatu Dukung Pemakzulan Presiden

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan