Malaysia Tangkap Ribuan Orang karena Langgar Aturan Lockdown

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 07 April 2020
Malaysia Tangkap Ribuan Orang karena Langgar Aturan Lockdown

Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yakoob. ANTARA Foto/Facebook (1)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Malaysia telah menangkap sebanyak 6.048 orang karena melanggar peraturan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau kebijakan isolasi wilayah terhitung mulai Rabu, 18 Maret hingga Minggu, 5 April 2020.

Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengemukakan hal itu dalam pidato khusus Hari Ke-20 dan Hari-6 PKP Tahap 2 di Kuala Lumpur, Senin (6/4).

Baca Juga:

Miris, Jasad Korban COVID-19 Penuhi Jalanan Negara Khatulistiwa Ini

"Minggu (12/3) malam Polisi Diraja Malaysia (PDRM) bersama Angkatan Tentara Malaysia (ATM) telah mengadakan sebanyak 743 patroli jalan raya di seluruh negara (provinsi) dan melakukan pemeriksaan atas 293.051 kendaraan," katanya, dikutip Antara.

Dewan Perwakilan Luar Negeri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPLN PDIP) Malaysia memberikan bantuan kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau Isolasi Wilayah 18 Maret - 14 April 2020 dalam rangka membatasi pandemik COVID-19. ANTARA Foto/dok (1)
Dewan Perwakilan Luar Negeri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPLN PDIP) Malaysia memberikan bantuan kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau Isolasi Wilayah 18 Maret - 14 April 2020 dalam rangka membatasi pandemik COVID-19. ANTARA Foto/dok (1)

Dia mengatakan sebanyak 25.818 pemeriksaan mendadak (sidak) telah diadakan di seluruh negara dan sebanyak 4.822 tempat telah diperiksa oleh pihak berkuasa.

"Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menahan 54 individu dalam razia jalan raya dan patroli PDRM kerana melanggar PKP. Jumlah yang ditangkap semalam meningkat dibanding 368 tangkapan pada hari sebelumnya. Peningkatan penangkapan adalah sebanyak 51 persen," katanya.

Baca Juga:

Ribuan Orang Menyambut Paus Fransiskus di Ekuador

Dia mengatakan perkembangan tersebut merupakan peningkatan yang besar dan pihaknya ingin menegaskan kepada semua rakyat Malaysia untuk terus bekerja sama dengan pihak berkuasa.

"PDRM tidak akan setengah-setengah untuk mengambil tindakan yang lebih tegas kepada mereka yang masih tetap mengingkari arahan PKP," katanya.

Dia mengatakan Operasi Sanitasi Umum di bawah pengawalan Kementerian Perumahan dan Perumahan Lokal (KPKT) telah dilakukan di 56 kawasan di 9 negeri termasuk 27 kawasan di Johor dan enam kawasan di Sarawak. (*)

Baca Juga:

WHO Sebut Rentannya Timur Tengah dari Serangan Wabah Corona

Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan