Makna Warna Hijau Kuning pada Warteg


Apabila pergi ke Tegal, kamu pasti melihat warteg hanya dengan atribus warung makan biasa. (Merahputih.com/Yosa Eka Damayanti)
BANGUNAN berwarna hijau dan kuning dengan tulisan merah itu selalu penuh saat jam makan siang atau malam. Inilah tempat favorit bagi banyak orang untuk mengisi perut. Apalagi kalau bukan warteg atau Warung Tegal. Selain harganya yang murah, kini warteg bisa dengan mudah ditemukan dimana saja.
Saat ini banyak warteg beroperasi 24 jam. Sehingga kamu tak perlu khawatir bila kelaparan tengah malam. Kamubisa datang ke warteg terdekatmu. Warteg terbilang sederhana dan mudah dijangkau. Tak hanya itu, warteg termasuk warung makan serba ada. Berbagai lauk-pauk dan sayuran tersedia. Mulai dari ayam, kikil, telur, sampai makanan darurat seperti mie instan.
Ada yang menarik pada warteg. Warna hijau kuning pada warteg sering menimbulkan pertanyaan bagi beberapa orang. Ini menarik karena setiap kita pergi kemana pun, warna warteg selalu sama. Padahal pemilik wartegnya berbeda-beda.
Baca juga:

“Setiap warteg itu ada yang hijau dan ada yang biru gitu, jadi kayak bergrup gitu. Ada persatuan kayak restoran gitu. Terus kalau kita warnanya kan hijau. Warna hijau tuh kalau di agama Islam warna kayak ada di surga,” terang Priyanto, karyawan warteg Mustika Bahari kepada Merahputih.com.
Sisi menarik lainnya. Meski beratribusi Tegal yang berarti menunjukkan nama daerah di Jawa Tengah, kamu tahu enggak, bahwa ternyata warteg susah ditemukan di kota Tegal itu sendiri. Ini lantaran nama warteg berasal dari orang luar yang bukan asli Tegal. Apabila pergi ke Tegal, kamu pasti melihat warteg hanya dengan atribus warung makan biasa.
Meski beberapa warteg buka 24 jam, tak menjamin seluruh makanannya habis terjual. Kadang sisa, lain kala habis tanpa sisa. Untuk menjaga kesehatan dan juga kualitas warteg, makanan akan selalu diganti dengan yang baru atau segar apabila sudah tidak layak dimakan.
Baca juga:

“Kalau untuk makanan yang enggak habis sih, kita buang. Dan ganti yang baru terus, ya, buat besoknya,” tambah Priyanto.
Saat makan di warteg mana saja, kamu akan menemukan menu yang sama dengan warteg-warteg lainnya. Selain itu, kamu juga akan melihat bahwa seringkali ada banyak waralaba warteg di setiap daerah. Namun, resep yang mereka miliki sering kali berbeda-beda. Disesuaikan dengan pengelolanya. Namun, tak menutup kemungkinan ada beberapa resep yang sama dengan satu sama lainnya.
“Resepnya ada yang sama dan ada yang beda, sih, sama warteg-warteg cabang lainnya. Sesuai sama yang mengelola saja,” ucap Priyanto.
Nah, kini sudah tahu kan beberapa serba-serbi warteg. Apakah kamu termasuk salah satu orang yang suka makan di warteg? (yos)
Baca juga: