Makanan Imlek Andalan Resto Meradelima Ini Lezat dan Miliki Makna Mendalam

PERAYAAN imlek tinggal menghitung hari, ini membuat sejumlah restoran mulai mengadopsi makanan peranakan sebagai bagian promosi untuk tahun baru cina tersebut. Salah satu restoran peranakan di Jakarta, Meradelima, tentu tak mau ketinggalan.

Sejumlah menu peranakan siap menjadi pilihan kamu yang berencana merayakan Imlek bersama keluarga dengan makan di luar. Tak hanya unik dan lezat, makanan yang disajikan di sana juga sarat akan filosofis. Di acara Zomato Gold Experience yang diadakan Minggu 27 Januari lalu.

merahputih.com berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan sang chef, Tjieputra Sanijaya. Chef senior Meradelima yang biasa dipanggil Chef Bule tersebut mengungkapkan makna di balik makanan peranakan Meradelima.

Berikut filosofis tersembunyi di berbagai kudapan lezat Meradelima:

1. Salad Ubur-Ubur

Salad ubur-ubur berwarna keemasan. Warna kuning pada salad ubur-ubur melambangkan emas. Bagi keturunan Tiongkok, emas adalah salah harta yang harus dimiliki.

Semakin banyak emas yang dimiliki maka semakin baik dan makmur perekonomian keluarga. Salad ini terasa spesial karena asli terbuat dari ubur-ubur yang dicampur dengan sayuran.

2. Sup Bibir Ikan

Sup dipercaya baik untuk kesehatan. Sementara ikan merupakan lambang keberuntungan dan panjang umur. Chef Bule berharap para pengunjung yang mencicipi sup bibir ikan saat Imlek akan mendapatkan keberuntungan dan panjang umur serta diberkati umur panjang.

Kuah sup bibir ikan kental dan begitu kuat. Chef Bule mengungkapkan aroma yang kuat dan lezat tersebut berasal dari campuran kaldu ikan dan ayam” Kaldu ayam dan ikan diaduk terus menerus hingga kental,” ujar Chef Bule. Ikan yang dipilih adalah ikan kakap.

3. Lo Mie Ikan

“Kita makan Lo Mie saat Imlek supaya umur kita panjang,” tutur Chef Bule. Lo Mie Ikan racikan Chef Bule terbuat dari ikan. Sementara topping lo mie tersebut adalah berbagai macam olahan seafood.