Main Tamiya Mini Street 4WD, Sehatkan Penghobinya


Hobi bermain Tamiya street mini 4WD selain menyenangkan juga menyehatkan (Foto: Instagram@teambintang_tng)
TAMIYA belakangan ini kembali tren. Dulu banyak anak-anak yang memainkannya, tetapi sekarang justru bapak-bapak juga hobi main tamiya. Selain menjadi hobi yang menyenangkan, juga menyehatkan untuk tubuh. Kok bisa? dalam Street mini 4WD bisa terjadi.
Monil mainan ini berawal dari serial anime jepang Dash Yankoro tahun 90-an dan Lest and Go tahun 200an yang cukup populer kala itu. Menceritakan balapan Mini 4WD atau sering di sebut Tamiya. Nama ini diambil dari nama merek dari perusahaan mainan asal jepang yang didirikan oleh Yoshio Tamiya sejak 1946.
Baca Juga:

Berkat kepopuleran serial animenya. Sehingga, banyak anak-anak yang bermain tamiya kala itu. Saat ini, permainan ini justru menjadi hobi banyak di kalangan bapak-bapak. Justru anak-anak sekarang, sudah jarang memainkan mobil mini ini.
“Mungkin karena dulu anak 90-an kan sempat nge-tren tu kartun anime Dash Yankoro sama Lest and Go tahun dua ribuan, dan mungkin masih membekas hingga sekarang dan masih digemari dan juga ingin bernostalgia,” kata Riza, ketua harian kegiatan rutin Team Bintang, komunitas Street mini 4WD via telepon.
Ia menambahkan, “Karena keseruannya ketika ngulik mini4wd itu sendiri, kan ingin jadi yang tercepat gitu. Gimana sih settingan terbaik sih, misalnya dari gear, dari bumpernya, dan lain sebagainya. Keasikannya ngulik itu ya, yang bikin terngiang dan masih digemari hingga sekarang."
Baca Juga:

Komunitas Street Mini4WD Indonesia, pertama kali di Surabaya pada 2017, Rangga Marvel selaku pelopor Street Mini4WD dengan semboyan Play:on!. Kata ini diambil dari bahasa Jawa, jika disambungkan menjadi playon yang berarti berlari-lari.
Street mini4WD masih sama menggunakan tamiya sebagai pemacunya. Jika bermain tamiya biasanya di arena khusus. Tetapi street mini4WD menggunakan jalur jalanan, seperti di aspal dan jalan tanah dengan rintangan dibuat sedemikian rupa.
Untuk membelokkan tamiyanya, biasanya meggunakan tongkat yang disebut stick guide dengan mengikuti dari belakang tamiya yang sedang melaju. Sehingga membuat pemain harus berlari untuk membelokan tamiyanya.
Baca Juga:

“Sama saja tamiyanya, hanya saja mungkin perbedannya disettingannya sih. Kalau buat Street mini4WD settingan kecepatannya menyesuaikan si pelari. Kalau tamiya yang di arenakan memang untuk lomba kecepatan,” ungkap Riza.
Bermain Street mini 4WD sekaligus olahraga menjadikan kegiatan ini menyehatkan bagi tubuh. Meningkatkan refleks, fokus, menjaga stamina, serta menciptakan mental yang sehat. Diharapkan dengan datangnya variasi bermain tamiya ini, anak-anak zaman sekarang bisa kembali bermain secara aktif yang melibatkan fisik. Daripada hanya bermain gawai saja.
“Walapun animenya sudah tidak tayang, jadi masih tetap dikenal gitu masih ada peminatnya lah buat kedepan. Sama regenerasi juga mungkin ada ya. Karena di toko tamiya, kalau di Tangerangkan di Qbig, ada tokonya sama arenanya. Itu kan banyak bapak-bapak suka main kesitu, mungkin dari situ juga bisa regenerasi kedepannya. Di street mini4wd (Team Bintang) pun ada satu orang member yang rutin bawa anaknya gitu kan. Jadi kedepannya untuk dunia mini4wd masih tetap banyaklah peminatnya.” tutup Riza. (rzk)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Masters of the Universe' Beres Syuting, Aktor Karakter He-Man Spill Kostum Uniknya

Pedagang Mainan Musiman Kebanjiran Order saat Libur Lebaran di Pasar Asemka Jakarta

Demam Mainan Jelang Lebaran: Pasar Asemka Diserbu Pembeli, Penjualan Meroket!

Merayakan Dunia Balap dengan Koleksi Terbaru dari LEGO

Hyundai N Vision 74 Concept Hadir dalam Wujud Mobil RC

Bape dan Tamagotchi Keluarkan Koleksi Nostalgia

‘LEGO Play On Fest’ Ajak Masyarakat Gali Kreativitas Bidang Musik, Seni, dan Games

Hadir Kembali Furby Mainan yang Populer Tahun 90an

Tamagotchi Uni, Bisa Dijadikan Jam Tangan dan Terhubung ke Wi-Fi

Intip LEGO Pac-Man yang akan Hadir pada Juni 2023
