Mahasiswa Terbaik Indonesia Adu Kecerdasan di Clash of Champions


Ruangguru Clash of Champion 2024. Foto: Ruangguru
MerahPutih.com - Aplikasi belajar daring, Ruangguru, menggelar ajang pencarian mahasiswa terbaik di Indonesia. Program bertajuk “Ruangguru Clash of Champion 2024” itu mengadu kecerdasan para mahasiswa yang berasal dari Indonesia maupun negara lain.
“Merupakan game show dengan format yang segar, namun tetap menyuguhkan konten edukatif dan inspiratif. Kami telah melakukan seleksi terhadap ratusan mahasiswa berprestasi, dan memilih hanya yang terbaik, mulai dari IPK sempurna sampai pemenang olimpiade sains,” kata AVP Academic Affairs and Marketing Ruangguru, Marga Anugerah dikutip dari ANTARA, Kamis (4/7).
Marga mengatakan, acara tersebut sudah tayang di kanal YouTube Ruangguru sejak 29 Juni 2024 lalu. Ajang itu menampilkan 50 mahasiswa dari berbagai universitas unggulan di Indonesia dan dunia dengan latar belakang jurusan yang beragam.
Melalui alur permainan yang didesain dari hasil rumusan orisinal tim Ruangguru, para mahasiswa ditantang untuk adu kecerdasan dan strategi yang menguras energi dan menguji emosi peserta saat menyelesaikan permasalahan.
Baca juga:
Profil Xaviera Putri, Peserta Clash of Champions yang Mendadak Viral

Kemudian, aspek yang diuji adalah kemampuan berpikir peserta, mulai dari numerik, logis, memori, hingga strategis.
Marga pun berharap, program tersebut dapat dijadikan sebagai standar untuk pembuatan konten edutainment yang diminati oleh seluruh kalangan usia di Indonesia.
“Kami juga ingin memperlihatkan bahwa banyak mahasiswa Indonesia di luar sana memiliki segudang prestasi dan kecerdasan luar biasa,” ujarnya yang juga menjabat sebagai produser Ruangguru Clash of Champions 2024 itu.
Mahasiswa jurusan ganda komputer sains dan matematika di Universitas Nasional Singapura, Axel Giovanni Hartanto menambahkan, semua tantangan yang diberikan dalam waktu singkat memberikan tekanan yang besar pada para peserta.
Baca juga:
Hatching Academy Gandeng LUCT Tingkatkan Standar Pendidikan Kreatif Indonesia
Ia juga mengaku, merasa gugup karena satu kesalahan kecil dapat membuat dirinya tereliminasi.
“Kita harus benar-benar efisien dan efektif. Selain itu, kita juga bertemu dengan orang-orang yang memiliki kecerdasan tinggi dan pencapaian akademis yang luar biasa,” kata peserta yang berasal dari Solo, Jawa Tengah itu.
Universitas yang ikut berpartisipasi dalam program ini adalah NUS, NTU, Yale, KAIST, UGM, ITB, UI, BINUS, ITS, UNAIR, UNAND, IPB, UNHAS, UNPAD, Udayana, UIN Syarif Hidayatullah, UNDIP, ITS, serta UB. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
