M Taufik: Penuduh Ambulance Pemprov DKI Harus Diproses Hukum

MerahPutih.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik mengatakan harus ada proses hukum kepada pihak yang menuduh mobil ambulance Pemprov DKI dan PMI penyuplai batu ke demonstrasi pahadal tidak benar.

"Saya kira ini harusnya diproses hukum ya," kata M. Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).

Baca Juga:

Ingin Jakarta Tenang, Anies Tak Mau Tempuh Jalur Hukum ke Denny Siregar

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah kelompok yang melaporkan hal itu. Hal itu ia ketahui dari informasi-informasi yang ada.

Namun Taufik tau mau membocorkan pihak mana saja yang akan menempuh jalur hukum tersebut.

"Saya sih baru denger-denger aja, beberapa kelompok. Beberapa kelompok masyarakat melaporkan itu," ucap Taufik.

Menurut dia, kelalaian yang dilakukan petugas kepolisian itu harus diproses hukum. Agar kejadian serupa tak kembali terjadi dikemudiam hari.

"Ya diproses hukum lah. Jadi petugas salah, diproses hukum. Yang salah diproses secara hukum. Sangat disayangkan lah itu, apalagi petugas kesehatan," tutupnya.

Baca Juga:

SItuasi Nasional Saat Ini tak Cerminkan Semangat Pancasila, Mengapa?

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah mengamankan 5 mobil ambulance yang diduga jadi penyuplai batu dan bensin saat terjadi aksi kerusuhan di sekitar rumah wakil rakyat.

Mobil tersebut, diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pun memastikan hal itu, Kamis (26/9) pagi.

Namun Kamis (26/9) sore Polda Metro mengungkapkan bahwa petugas ambulance milik Pemprov DKI dan PMI tak bersalah. (Asp).

Baca Juga:

Polisi Amankan Lima Ambulance Pemprov DKI yang Bawa Batu untuk Demonstran