Lukisan Mural Akan Warnai Festival Lima Gunung XVI
(ilmupengetahuantentangseni.blogspot)
BEBERAPA para penggiat seni tak mau ketinggalan untuk meramaikan Festival Lima Gunung XVI. Nantinya, ada karya dari 15 seniman yang mewarnai arena Festival pada 28-30 Juli mendatang.
Koordinator pelukis mural untuk Festival Lima Gunung XVI, Asrul Sani menjelaskan para pelukis itu berasal dari sejumlah grup di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. Mereka, antara lain dari kelompok "Grafiti Bengkel Seni", "Diskusi Pahit", "Jeritan Rakyat", "Ipeh and Sofie", dan "Gasebo".
"Sejak tiga hari lalu, kami mulai membuat karya di sini (arena Festival Lima Gunung, red.) sampai nanti hari terakhir festival," katanya di Magelang, Kamis (27/7).
Sebelum membuat karya mural di dusun kawasan barat Gunung Merbabu itu, para pelukis akan mempromosikan Festival Lima Gunung XVI melalui karya mereka di salah satu tembok sekitar lampu pengatur lalu lintas di kawasan Pecinan Kota Magelang.
"Wujudnya, antara lain tentang hal-hal yang menyangkut konsep mendasar, gunung, motif-motif ornamen, satwa, figur-figur wajah," ujarnya.
Di tahun 2017 ini pihak penyelenggara mengusung tema "Mari Goblok Bareng". Tak tanggung-tanggung sedikitnya ada 60 grup kesenian dari komunitas tersebut dengan jejaringnya di berbagai kota di Indonesia.
Agenda festival, antara lain pementasan kesenian tradisional dan kontemporer, pentas musik, performa seni, peluncuran buku, pameran lukisan dan batik, prosesi kirab budaya, serta pidato kebudayaan. (*)
Selain artikel ini Anda juga bisa baca Di Acara BIF 2017, Akan Ada Seniman dari 3 Negara
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Wondherland 2025: Rayakan Kekayaan Aroma dan Kreativitas Parfum Lokal
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta