Lukisan Kesibukan Jalanan Jakarta dalam Pameran Tunggal Emte ‘REST.LESS.NEST: Life in a Megacity’

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024
Lukisan Kesibukan Jalanan Jakarta dalam Pameran Tunggal Emte ‘REST.LESS.NEST: Life in a Megacity’

Emte gelar pameran tunggal di Jerman. (foto: Muhammad Reza)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - LUKISAN penjaja kopi starling, penjual sayur yang menggunakan motor, hingga kerepotan pengendara motor yang berboncengan bersama tumpukan barang di depan dan belakang ialah beberapa karya Emte yang dipamerkan dalam REST.LESS.NEST: Life in a Megacity. Ini merupakan pameran tunggal ilustrator Indonesia ini yang digelar di Kunstraum Traube, galeri di Muhltal-Traisa, Jerman.

REST.LESS.NEST: Life in a Megacity menampilkan lebih dari 50 gambar dan lukisan cat air yang mengilustrasikan kehidupan di Jakarta. Sebagai seniman yang lahir, tumbuh besar, dan bekerja di Jakarta, Emte menangkap beragam sudut pandang dan pengalaman dari sesama warga Jakarta yang menghabiskan banyak waktu mereka di jalanan dan terjebak di kemacetan.

Menurut Emte, jalanan ibarat rumah kedua buat warga Jakarta. Setiap hari, warga berkendara ke stasiun terdekat, naik bus atau kereta, kemudian naik ojek, karena memang motorlah alat tercepat buat keliling kota. “Rasanya kita lebih banyak bekerja dan beristirahat di jalanan, bukan di kantor atau di rumah,” kata Emte dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Emte dikenal melalui kejenakaannya bermain warna, berbahasa visual, dan mengulik ‘plesetan’ kata. Ia mengungkapkan niatnya untuk merayakan kekuatan masyarakat penghuni kota lewat karya. “Saya sadar kehidupan yang ‘tua di jalan’ seperti ini memang tidak ideal. Inilah alasan judul pamerannya bergulir seputar permainan kata ‘restlessness’ (kegelisahan) dan ‘nest’ (sarang/rumah). Namun, yang ingin saya soroti di sini ialah orang-orang biasa yang menemukan caranya untuk bertahan hidup. Merekalah jiwa Jakarta,” imbuhnya.

Baca juga:

JFW 2025 Gandeng TACO Hadirkan Nuansa Interior Futuristik untuk Pertegas Visual Pameran Koleksi Fesyen



REST.LESS.NEST: Life in a Megacity menandai pameran tunggal perdana Emte di Jerman. Menurut Direktur dan Pemilik Galeri Kunstraum Traube Volkmar Hoppe, kolaborasi bersama Emte ini sejalan dengan misi galeri untuk memberikan wadah pertukaran internasional. “Kami sangat bangga bisa menampilkan karya-karya Emte di galeri kami. Saya pikir ini kesempatan luar biasa untuk memperkenalkan audiens kami kepada seniman internasional – sekaligus konteks yang melatarbelakangi praktik mereka,” kata Hoppe.

Lebih jauh ia mengatakan permasalahan Kota Jakarta sangat kompleks dan berbeda dengan kondisi yang ia alami di Jerman. Namun, melalui pengamatan Emte yang sangat personal, menurutnya, semua bisa terinspirasi dengan cara-cara kreatif para seniman dalam mengangkat isu-isu sosial dari sekitar mereka.

Emte terlahir dengan nama Mohammad Taufiq pada 1979. Ia merupakan seniman dan ilustrator yang banyak bekerja dengan medium cat air. Ciri khasnya ialah goresan dan semburan yang menonjolkan karakteristik medium cat air sebagai medium yang tak terduga dan mustahil dikendalikan sepenuhnya oleh sang seniman.

Lahir dan tumbuh besar di Jakarta, Emte memiliki gelar sarjana Desain Komunikasi Visual dari Institut Kesenian Jakarta. Ia mengawali kariernya sebagai seniman komik, ilustrator, dan perancang grafis untuk majalah, buku, dan beragam format publikasi lainnya.

Karya-karyanya yang meleburkan berbagai referensi dari musik, budaya pop, serta humor. Dalam proyek-proyek pribadinya, Emte juga tertarik mengeksplorasi isu urban dan potret kehidupan.(*)

Baca juga:

Pameran 'The World of Studio Ghibli' di Singapura Resmi Dibuka

#Pameran Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Museum MACAN Buka Pameran Olafur Eliasson, Ajak Pengunjung Rayakan Rasa Ingin Tahu
Museum MACAN menghadirkan pameran Olafur Eliasson: Your curious journey, menampilkan karya imersif dan eksplorasi seni selama 30 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Museum MACAN Buka Pameran Olafur Eliasson, Ajak Pengunjung Rayakan Rasa Ingin Tahu
Fun
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Indonesia Watercolor Summit hadir di dua kota sekaligus: Jakarta dan Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
JICAF 2025 berlangsung 18 September - 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Bagikan