Lubang Ozon Antartika Membesar


Perubahan lapisan ozon di Antartika. (Foto: Sandip Dhonse)
MerahPutih Sains - Lubang ozon Antartika akan menjadi 40% lebih besar jika bahan kimia perusak ozon tidak dilarang. Menurut para peneliti, seperti dikutip dari BBC (26/5), lubang ozon akibat zat kimia di Antartika pertama kali ditemukan pada 1980-an.
Para peliti mengatakan pada BBC bahwa lubang ozon sejenis bisa terbuka kapan saja di belahan bumi lain. Lubang besar di Arktik terindikasi cukup besar untuk mempengaruhi Eropa Utara, termasuk Inggris.
Protokol Montreal dianggap sebagai salah satu perjanjian global yang paling penting dalam sejarah untuk menangani masalah ozon ini. Protocol ini ditandatangani pada tahun 1987 setelah ditemukannya lubang di lapisan ozon di atas Antartika, yang merupakan daerah dengan konsentrasi ozon tertinggi.
Ozon berfungsi untuk menyerap radiasi ultraviolet, mencegah sebagian besar cahaya itu mencapai tanah. Bayangkan jika ozon sudah tidak ada lagi, tentu bumi akan hangus.
Sejak lama, aksi internasional bersama dengan adanya penandatanganan perjanjian Montreal bersama dengan PBB telah memutuskan untuk menghapus bahan kimia yang dapat merusak ozon. Bahan yang paling popular dikenal sebagai perusak ozon adalah chlorofluorocarbons (CFC)
CFC paling banyak digunakan sebagai zat pendingin di lemari es dan sebagai capuran dalam cat semprot kalengan. penelitian terbaru baru, yang dipimpin oleh ilmuwan di University of Leeds, memperlihatkan simulasi lubang pada laisan ozon akan menjadi seperti apa.
Peneliti utama, Martyn Chipperfield, seperti dikutip dari BBC mengatakan, ''Lubang ozon Antartika yang ditemukan sebelum 1987 akan semakin besar dan kami juga akan mendapati penipisan ozon yang cukup signifikan di pertengahan garis lintang, di mana ada populasi tinggi, termasuk bagian dari Eropa."
Baca juga:
Organisme Bawah Laut Sensitif Terhadap Temperatur
Emoji, Bahasa yang Berkembang Pesat
Lumba-lumba Maui Terancam Punah
Upaya Penyelamatan Lumba-lumba Ditingkatkan
Heboh Video Suara Menyeramkan Mirip Terompet Berasal dari Langit
Bagikan
Berita Terkait
Ozon kian Menipis, Dampak Negatif Mengintai Manusia
