LPS: Paket Deregulasi Bukti Pemerintah Hadir


Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri) didampingi Menteri Kabinet Kerja bidang Ekonomi serta pimpinan Lembaga Keuangan Negarai memaparkan detail kebijakan untuk mengatasi pelemahan ekonomi gl
MerahPutih, Bisnis - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengapresiasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Paket deregulasi ini dinantikan para pelaku pasar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan menilai paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah ini merupakan sebuah bukti Pemerintah yang hadir di tengah kekhawatiran para pelaku pasar.
"Ya memang harus mengeluarkan ya pemerintah (paket kebijakan). Karena kalau tidak mengeluarkan paket kebijakan. Maka pasar, investor dan masyarakat akan menyangka ada kevakuman di pemerintahan dalam menghadapi pelemahan ekonomi kita," kata Fauzi di Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Rabu (9/9).
Dia menilai untuk situasi seperti saat ini para pelaku pasar sangat menunggu paket kebijakan, meskipun dampaknya baru akan terasa sekitar 2-3 bulan ke depan. Karena paket kebijakan ini dapat menstabilisasi sehingga dapat mencegah kepanikan para pelaku pasar.
"Dampaknya tentu akan langsung ke pasar, tapi impact-nya tiga bulan kemudian, jadi enggak bisa langsung terasa. Beda dengan kenaikan suku bunga. Itu langsung kerasa. Maka kalau menurut saya ini penting, karena yang penting saat ini tuh stabil dulu itu yang harus difokuskan. Karena ada ke khawatiran kepanikan di pasar uang, pasar modal, dan obligasi," jelasnya.
Selain itu lanjut Fauzi, paket kebijakan ini juga sangat berhubungan erat seiring dengan kondisi global ekonomi saat ini.
"Kita lihat global juga, tidak efektif juga kalau global tidak stabil. Namun juga jika pemerintah enggak ada paket kebijakan, maka mereka akan dianggap lepas tangan," tandasnya. (rfd)
Baca Juga:
Suasana Buka Puasa LPS Bersama 1000 Loper Koran
Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah
Inilah Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Tahap I
Bagikan
Berita Terkait
12 BPR Bangkrut, LPS Gelontorkan Rp 300 Miliar Ganti Duit Nasabah

Tabungan Orang Kaya Makin Meningkat Setelah Turun di Akhir 2023

LPS Imbau Masyarakat Nabung di Bank Usai Viral Uang Dimakan Rayap
