Mengembalikan Pariwisata Lombok Lewat 'Senggigi Sunset Jazz 2018'


Musik masih menjadi daya tarik kuat untuk mengembalikan citra pariwisata Lombok. (Foto: Pixalbay)
URUSAN pariwisata, Lombok adalah jagonya. Selain pemandangan alam nan elok, keunikan tradisi, hingga keramahan masyarakat lokal menjadikanya sebagai destinasi wisata populer bagi para pelancong baik wisman mau pun domestik.
Tingkat kedatangan pelancong ke Lombok menurun ketika terjadi bencana alam disana. Dampaknya sangat terasa pada Lombok yang kehidupan sehari-harinya bergantung pada pariwisata.

Mencoba mengubah murung, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan ArchiSS akan menggelar festival musik bertajuk Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018. Acara ini dihelat pada 9 Desember 2018 di Pantai Senggigi, Lombok Barat.
Festival ini membawa misi membangkitkan lagi pariwisata dan semangat masyarakat Lombok yang juga dijuluki Pulau Seribu Masjid ini.
"Pentas ini membawa energi kegembiraan dan kerja sama kepada seluruh Lombok yang sedang menggeliat lagi untuk bangkit setelah rangkaian gempa," ujar Nety Rusi selaku CEO ArchiSS seperti dilansir Antara.
Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 akan dimeriahkan oleh deretan musisi yang tak asing untuk kancah musik jazz. Seperti Andien, Indra Lesmana, RAN, Vina Panduwinata, Pusakata, Eva Celia dan Brigita.

"Saya antusias sekali tampil di acara itu. Apalagi ini untuk Lombok bangkit. Dengan band yang dipersiapkan khusus untuk acara itu, sebuah kolaborasi yang kami namakan jaztronik, akan menghadirkan jazz dengan aransemen baru yang dibuat Ikmal Goeslan, Clement, dan Timmy Noya," jelas Vina Panduwinata.
Sejatinya, festival jazz ini merupakan sebuah rutinitas di Lombok. Ajang jazz tahunan ini menawarkan keindahan alam dan musik berkualitas kepada para turis baik dari mancanegara maupun lokal.
Selain Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan ArchiSS acara ini juga didukung penuh Bank Mandiri. (zai)
Baca Juga: Konsep Baru di Ijen Summer Jazz 2018
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu Sssst dari Sore, Angkat Suasana Romantis Bergaya Retro Jazz

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Cerah Bebas Abu Lewotobi, Bandara Lombok Tetap Batalkan Penerbangan Demi Keselamatan

Laufey Buka Album ‘A Matter of Time’ dengan Single ’Tough Luck, Kisahkan Kemarahan karena Cinta yang Gagal

Gempa Guncang Lombok Tengah, Bangunan di Wilayah Denpasar Ikut ‘Bergoyang’

Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

Jazz Fusion Lintas Generasi MANNA, Rampungkan Album Terbaru 'Sipat'

International Golo Mori Jazz Siap Hadirkan Pengalaman Harmoni Musik dengan Alam

Jadi Rp 200 Ribu per Kg, Harga Cabai Rawit Lombok Tengah Meroket Rp 100 Ribu Selama 3 Hari Puasa

Java Jazz Festival 2025 Umumkan Lineup Pertama, ini Musisi yang Tampil
