Lokasi Jogging Track Tersembunyi di Kota Bandung, Cocok untuk Healing
Lokasi jogging yang tersembunyi di Kota Bandung. (Humas Bandung)
DENGAN cuaca yang sejuk, Kota Bandung memang menjadi salah satu tempat yang disukai para pelari. Maka tak heran jika ada belasan ribu pelari hadir jika diadakan lomba lari di Kota Bandung
Tetapi tahukah anda jika Kota Bandung juga memiliki jogging track yang menawarkan pemandangan selain gedung-gedung heritage?
Baca Juga:
Kampanye #IniIndonesiaku Ajak Rayakan Keindahan Budaya Indonesia
Ya, kini para pelari atau penyuka jalan kaki dapat menikmati kegiatan berolahraga dengan sensasi alam yang menyejukkan dan nikmatnya hembusan angin dari aliran sungai.
Lokasinya pun strategis dan mudah ditemukan bagi masyarakat umum yang ingin berkunjung.
Untuk menuju jogging track ini kamu bisa masuk melewati Gang Enom, Jalan Siliwangi di samping Teras Cikapundung atau bisa juga dari tempat parkir kendaraan di Ranca Bentang, Ciumbuleuit lalu menuju Serlok Bantaran.
Jogging track ini memberikan pengalaman olahraga yang unik dengan suasana asri yang jarang ditemukan di kota besar. Dilengkapi dengan jalur yang memadai, para pelari dapat menikmati medan yang menantang sekaligus menikmati keindahan alam sekitar.
Tidak hanya jalurnya yang dikenal dengan sejuknya tetapi keramahan penduduk yang membuat siapapun betah.
Salah seorang pengunjung Fahri mengaku baru pertama kali olahraga di jogging track ini. Ia yang datang bersama Aulia merasa sangat nyaman dan cocok untuk orang yang membutuhkan olahraga sekaligus refreshing.
“Seru banget, soalnya di sini masih asri dan penduduknya juga masih ramah. Kalau kita lewat senyum, jadi kita olahraganya nyaman dan bisa menikmati suasana banget,” ujarnya.
Baca Juga:
Rahmad Sholeh, warga yang sering olahraga di sana juga merasakan hal yang sama.
“Dari dulu masih sejuk, nyaman, polusi udara pun tidak banyak walaupun wilayah jogging ini berada di kota,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemandangan jogging track ini jauh berbeda dengan zaman dulu.
“Pemandangannya jauh berbeda, kalau dulu masih rindang, masih benar-benar sejuk, masih banyak sawah. Kalau sekarang sudah ada penebangan pohon jadi panas sedikit. Tapi sekarang juga alhamdulillah masih sejuk tidak ada polusi udara,” katanya.
Untuk itu juga, Rahmad berpesan kepada para warga dan juga pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan supaya masih terjaga suasana yang nyaman.
“Ya diutamakan kebersihan. Buang sampah jangan dibuang ke sungai karena nanti bisa mengakibatkan banjir. Intinya sadar diri untuk menjaga kebersihan lingkungan,” imbaunya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang