Livin’ Gamers Festival 2024 Dorong Pertumbuhan Industri Game dan Esports Nasional


Livin' Gamers Festival 2024 dukung industri game dan esports di Indonesia. Foto: Bank Mandiri
MerahPutih.com - Mendorong pertumbuhan industri game dan esports di Tanah Air, Bank Mandiri menggelar Livin’ Gamers Festival 2024, yakni perayaan spektakuler bagi para penggemar game di seluruh Indonesia.
Pada acara tersebut, Bank Mandiri berkolaborasi dengan penerbit game Honor of Kings, Level Infinite. Lewat tema Futuristic Carnival of Kings, acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Bank Mandiri ke-26 untuk menunjukkan dedikasinya dalam mendukung inovasi dan pemenuhan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Bank Mandiri berharap, Livin’ Gamers Festival akan menjadi event tahunan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan sektor game, tetapi juga melahirkan lebih banyak pro players yang bisa bersaing di kancah internasional.
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pertandingan Final Stage Honor of Kings Championship 2024 Indonesia Qualifier yang digelar bersama Level Infinite.
Baca juga:
Nasabah Makin Bertambah, Bank Mandiri Perkuat Jurus Lawan Cyber Attack
Honor of Kings telah menjadi game #1 top worldwide grossing dengan total pendapatan mencapai 18,6 miliar dolar AS hingga 2023. Melalui kolaborasi ini, Bank Mandiri tidak hanya mendukung industri game, tetapi ikut memberikan pengalaman perbankan yang relevan dan menarik bagi para gamers.
Festival yang digelar pada 20-22 September 2024 di Tennis Indoor Senayan itu, menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran komunitas game, karnaval games, kompetisi cosplay, hingga pertunjukan musik dari band-band terkenal, seperti J-Rocks dan Vierratale.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan, pihaknya senang bisa menghadirkan event ini sebagai bagian dari upaya Bank Mandiri untuk semakin dekat dengan komunitas gamers di Indonesia.
"Industri game di Tanah Air berkembang sangat pesat, dan kami melihat ini sebagai potensi yang luar biasa. Melalui Livin’ Gamers Festival 2024, kami ingin menjadi bagian dari perkembangan tersebut dan memberikan dukungan nyata bagi para gamers,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com.
Baca juga:
Liga 2 Esports Nasional 2024 Memasuki Minggu Terakhir, Holy Esports Memimpin
Selain itu, Bank Mandiri melihat industri game sebagai salah satu sektor ekonomi kreatif yang paling berkembang di Indonesia. Dengan 185 juta gamers di Indonesia yang menyumbang 43% dari total gamers di Asia, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh.
Data juga menunjukkan, bahwa nilai rata-rata pengeluaran bulanan untuk pembelian game mencapai Rp 91.000 dan esports mencapai Rp 131.000.
“Kami ingin memastikan bahwa Bank Mandiri tidak hanya mendukung industri game, tetapi juga menjadi solusi perbankan bagi kebutuhan para gamers melalui fitur-fitur di aplikasi Livin’ by Mandiri. Kami menawarkan kemudahan transaksi, pembelian voucher game, hingga kesempatan mendapatkan tiket gratis untuk acara ini," tambah Alexandra.
Ke depannya, Bank Mandiri akan terus berinovasi untuk menggali potensi pasar di kalangan pencinta game melalui program sponsorship, turnamen, atau kompetisi esports.
Baca juga:
Melalui aplikasi super app Livin’ by Mandiri, khususnya fitur Sukha, Bank Mandiri memudahkan transaksi pembelian item, voucher, atau top-up dalam game dengan fleksibilitas pembayaran menggunakan berbagai metode, termasuk Paylater dan kartu kredit.
Bank Mandiri juga menawarkan berbagai promo dan cashback menarik bagi pengguna yang bertransaksi di Livin’ Sukha untuk keperluan gaming. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
