Lima Tahun Kematian Osama Bin Laden, CIA Sebut Operasi Intelijen Bersejarah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 02 Mei 2016
Lima Tahun Kematian Osama Bin Laden, CIA Sebut Operasi Intelijen Bersejarah

Osama bin Laden (BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Dunia - Hari ini, tepat tanggal 2 Mei lima tahun silam menandai akhir perburuan buronan Al Qaeda paling dicari oleh Amerika Serikat. Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden tewas di lantai tiga sebuah bangunan dalam sebuah penyerbuan yang dilakukan pasukan elite Navy Seals.

Badan Intelijen Amerika (CIA) melalui akun Twitter @CIA, melansir kronologi serbuan pasukan AS ke persembunyian Osama di Abbottabad, Pakistan seolah peristiwa itu terjadi hari ini. Akun Twitter @CIA, yang memiliki pengikut 1,33 juta, juga memasang foto Presiden Obama (pemilik akun twitter @POTUS) bersama jajaran stafnya di Gedung Putih saat menyaksikan langsung melalui TV satelit. 

“Jatuhnya Osama bin Laden menandai sebuah operasi intelijen paling sukses sepanjang sejarah. Hal ini merupakan hal penting bagi media sosial CIA,” kata juru bicara CIA Ryan Trapani seperti dikutip Daily Times. “Memperingati lima tahun tewasnya Osama, kami mengenang mereka yang telah berjasa,” lanjutnya.

Seperti diketahui, setelah Osama tewas dan sejumlah petinggi Al Qaeda ditangkapi atau tewas, organisasi ini melemah. Pengganti Osama, Ayman al-Zawahiri belum mampu menyamai kepemimpinan pendahulunya itu. 

Kepala CIA John Brennan menimpali, meski Osama telah tewas, Al Qaeda tetap menjadi ancaman. 

“Kami telah menghancurkan Al Qaeda. Meski belum benar-benar hilang. Kami harus tetap fokus pada usaha yang telah kami lakukan,” ungkap Brennan dalam acara NBC's Meet the Press talk show.

Brennan mengatakan kini muncul tantangan baru bernama ISIS. Brennan yakin jika pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dapat ditangkap maka akan terjadi hal yang sama seperti Al Qaeda.  

Setelah Al Qaeda, kini dunia menghadapi ancaman baru, yaitu ISIS. ISIS adalah perpecahan dari organisasi Al Qaeda. Dengan cepat popularitas ISIS berkembang mengalahkan Al Qaeda. Dunia melihat ketika ISIS dapat menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah hanya dalam hitungan hari.  

Jean-Pierre Filiu, pakar Islam dan kelompok jihad asal Prancis, menyatakan ISIS berkembang lebih cepat daripada Al Qaeda berkat media sosial. "ISIS mengalahkan Al Qaeda dalam segala hal kecuali di Sahel, daerah gurun di Afrika Utara," katanya seperti dikutip Indian Express. Sementara William McCants, dari Brooking Institution di Washington DC, AS mengatakan sependapat bahwa Al-Qaeda kalah dari ISIS, tapi organisasi radikal itu mulai bangkit. “Al-Qaeda sangat kuat di Suriah dan Yaman,” jelasnya. 

BACA JUGA:

  1. Selamat Hari Buku Sedunia 2016
  2. Kemeriahan Peringatan Hari Bumi di Jimbaran Festival 2016
  3. Tujuan Mendirikan Perusahaan Cangkang dalam Panama Papers
  4. Alasan Orang Kaya Simpan Kekayaan di Luar Negeri
  5. Menkeu Tertarik Kaji Data Panama Papers

 

 

 

 

 

   

#Lima Tahun Tewasnya Osama #ISIS #Al Qaeda #Osama Bin Laden
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
Densus 88 Ciduk Sempalan Al Qaeda di Gorontalo
Setelah tahun 2016, YLK berupaya menghilangkan jejak dengan mengganti identitas-nya hingga ditangkap pada Agustus 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 September 2024
Densus 88 Ciduk Sempalan Al Qaeda di Gorontalo
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Bagikan