Lima Konten Kreator Bergabung dengan BDI


Merepresentasikan komitmen BDI dalam mendukung para kreator. (Unsplash/Harrison Kugler)
KOLABORASI pada era teknologi digital sepertinya sudah menjadi keharusan. Kolaborasi memberikan nilai tambah bagi semua pihak yang berada dalam payung bersama
Maka untuk itu lima konten kreator seperti Cherry Wish, Buaya Barat, Reisa Broto Asmoro, Champoer Champoer, dan Billy’s Coffee Table, bergabung dalam naungan rumah produksi Broadcast Design Indonesia (BDI). Dengan begitu mereka otomatis pula berada lingkup jaringan kreator AnyMind Group.
Baca Juga:

Lima konten kreator BDI ini dapat memanfaatkan produk AnyMind Group seperti AnyCreator (platform untuk monetisasi kreator dan analitik) yang dapat diakses melalui iOS atau Play Store. Dengan begitu memungkinkan kreator untuk bergabung dengan kampanye dari berbagai merek, analitik akun sosial media, hingga berkomunikasi dengan fans atau followers.
Keuntungan para kreator ini adalah BDI akan fokus memproduksi semua konten YouTube yang dimiliki para kreator itu. Lalu nantinya AnyMind Group akan mengoptimasi setiap konten untuk meningkatkan pendapatan melalui AdSense, memberikan eksposur lebih untuk brand sponsorship deals.
Lalu mengembangkan ide kreasi konten, mendukung monetisasi di berbagai platform sosial media. Juga memberikan kesempatan berkolaborasi dengan konten kreator lainnya yang telah tergabung di jaringan AnyMind Group. Hal-hal yang ditawarkan tersebut akan dibantu oleh tim yang berdedikasi.
Baca Juga:

“Bergabungnya kreator yang berada di bawah naungan BDI yang telah memiliki 9,8 juta jumlah views secara total per Agustus 2023, merepresentasikan komitmen kami dalam mendukung para kreator tersebut secara penuh dalam hal optimasi, perkembangan terkini dari mitra-mitra kami, dan monetisasi dari berbagai platform sosial media. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami akan terus mendorong industri ekonomi kreatif di Indonesia,” jelas Country Manager, AnyMind Group, Indonesia Lidyawati Aurelia.
Sebagai informasi BDI merupakan rumah produksi yang didirikan di Jakarta pada Oktober 1992 oleh Richard Buntario. Pada awalnya, BDI memulai bisnisnya dengan mengkhususkan diri pada produksi video musik, yang kemudian menerima lebih dari 30 penghargaan dari Indonesia Music Video Awards, Penghargaan MTV untuk Video Musik Terbaik dari Asia pada tahun 1995.
Pada tahun 1993, BDI mengembangkan perusahaan dengan memproduksi berbagai program TV, hingga memenangkan tiga Panasonic Awards untuk Acara TV Terbaik (Ceriwis, 2003-2010). Selain itu, BDI juga mencetak banyak artis ternama seperti Ivan Gunawan, Indra Bekti, dan Ruben Onsu. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
