Lima Kecamatan di Sukabumi Laporkan Kerusakan Bangunan Akibat Gempa

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 11 Maret 2020
 Lima Kecamatan di Sukabumi Laporkan Kerusakan Bangunan Akibat Gempa

Kerusakan bangunan akibat gempa yang mengguncang Sukabumi, Selasa (10/3) petang (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gempa bumi bermagnitudo 5.0 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi menimbulkan kerusakan bangunan di sejumlah wilayah kabupaten tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah lima kecamatan yang melaporkan kerusakan bangunan akibat gempat yang mengguncang Sukabimi pada Selasa (10/3).

Baca Juga:

Dugaan Potensi Gempa Megathrust di Sukabumi, Begini Penjelasan BMKG

"Lima kecamatan tersebut adalah Kalapanunggal, Parakansalak, Cikidang, Cidahu dan Kabandungan," terang Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Selasa petang.

Gempa Sukabumi berdampak pada kerusakan bangunan di lima kecamatan Kabupaten Sukabumi
Lima kecamatan di Sukabumi dilaporkan alami kerusakan bangunan akibat guncangan gempa (Foto: antaranews)

Menurutnya, dampak gempa yang paling parah terjadi di empat kecamatan antara lain Kalapanunggal, Parakansalak, Cikidang dan Kabandungan, sementara untuk Kecamatan Cidahu dampak kerusakannya kecil.

Namun, hingga kini pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah rumah yang rusak akibat bencana gempa yang terjadi sekitar pukul 17.17 WIB, karena masih dalam pendataan dan asesmen petugas penanggulangan bencana kecamatan.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti TNI, Polri pemerintah kecamatan dan desa untuk mempercepat proses penanggulangan bencana. Kemudian untuk korban luka-luka sudah diberikan pengobatan dan diizinkan untuk pulang ke rumahnya.

Selanjutnya, untuk warga yang rumahnya rusak berat sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman seperti ke kerabatnya.

Sebagaimana dilansir Antara, hingga saat ini petugas gabungan masih berada di beberapa lokasi selain untuk melakukan asesmen juga memberikan bantuan.

Baca Juga:

Gempa Susulan Kejutkan Warga Sukabumi

"Kami akan terus memperbaharui data kerusakan akibat bencana gempa ini dan bantuan darurat sudah disiapkan untuk disalurkan ke korban terdampak bencana gempa bumi tersebut," ujar Daeng Sutisna.

Di sisi lain, Daeng mengimbau kepada warga agar tidak percaya kepada informasi yang belum jelas kebenarannya yang hanya bisa membuat panik, tetapi tetap harus waspada antisipasi gempa susulan.(*)

Baca Juga:

BMKG: Masyarakat di Seputaran Titik Gempa Segera Jauhi Pantai

#Gempa Bumi #Sukabumi #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Hal ini seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Hujan ringan akan terjadi di Surabaya, sementara Yogyakarta diguyur dengan intensitas sedang. Adapun hujan petir diprakirakan terjadi di Jakarta, Bandung, dan Semarang
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Indonesia
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Hal ini sesuai yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai petir meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Fun
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Hujan es langka terjadi di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Simak penjelasan ilmiah BMKG tentang penyebab dan proses terjadinya hujan es di Indonesia.
ImanK - Jumat, 31 Oktober 2025
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Hal ini seperti disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Jumat (31/10).
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Hujan sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Bagikan