Liburan Tanpa Ponsel? Bisa?


Liburan tanpa gawai kian diminati. (Foto: Pexels/bruce mars)
PONSEL tak pernah lepas dari tangan seseorang, bahkan ketika liburan. Ada saja yang membuat orang kemudian tak mau melepaskan ponselnya. Saat bersantai ketika liburan seolah hanya berpindah tempat dengan kesibukan yang sama.
Kecanduan digital yang disebut nomaphobia itu digambarkan sebagai penyakit abad 21. Ini termasuk penggunaan media sosial yang sering dikaitkan dengan depresi di kalangan anak muda.

Ada sebuah resor di Bali yang ‘memaksa’ tamunya untuk detoks digital. Seperti yang dilansir dalam laman Arah Destinasi yang diambil dari theguardian.com, menyebutkan, Ayana Resort & Spa Bali menjadi salah satu resort yang memaksa para tamu menerapkan detoks digital. Pihak manajemen melarang tamu membawa ponsel atau perangkat seluler lainnya ke kawasan kolam renang.
Aturan ini merupakan upaya manajemen agar para tamu bisa bersantai tanpa harus melihat ponselnya. Tamu tidak perlu mencari berita, mengambil foto, memperbarui status atau postingan media sosial, mau pun merasa harus membalas email, meski sedang liburan. Sebagai gantinya para tamu didorong untuk berenang, membaca buku, bermain, atau hanya benar-benar duduk santai.

Bila dilihat dari survei yang dilakukan OnePoll, menemukan bahwa meskipun tengah berlibur ternyata lebih dari 20% orang yang disurvei mengaku memeriksa ponsel mereka perjam. Sekitar 14% mengaku memeriksa dua kali perjam, dan hampir 8% mengatakan memeriksa ponsel 20 kali perjam. Sementara survei yang dilakukan Deloitte di Inggris pada 2017, menyebutkan 38% orang dewasa setiap jam selalu memeriksa ponselnya.
Ternyata kecanduan itu bukannya tidak disadari. Ini tebukti ada lonjakan minat liburan detoks digital. Berlibur dalam artian sebenarnya tanpa gawai di tangan. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Psikolog Anjurkan Orang Tua Beri Jadwal Pakai Gawai untuk Anak

Pendapatan Apple Kembali Menurun Meski Penjualan iPhone Mencapai Rekor

Keuntungan Pakai Smartwatch Sehari-hari

4 Tren Gaya Hidup Aktif dan Produktif Bersama Gawai Terbaru

Pengguna iPhone dan Android harus Waspadai Aplikasi Pencuri Data
